Kinerja adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang memerlukan penilaian yang objektif. Penilaian kinerja harus mencakup kinerja tugas dan contextual performance. Contextual performance merupakan pertunjukan yang dilakukan oleh seorang individu yang bersifat nonformal dan tidak tertulis namun dapat berdampak positif. Dampak tersebut antara lain mendukung lingkungan organisasi, sosial, dan psikologis tetapi tugas inti tetap dilakukan, misalnya menunjukkan usaha, memfasilitasi kinerja rekan dan tim, bekerja sama, dan berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai validitas dan reliabilitas instrumen alat ukur contextual performance berdasarkan teori Borman dan Motowidlo. Dimensi yang dijadikan acuan dalam pembuatan alat ukur terdiri dari antusias, sukarela, kerjasama, menaati peraturan dan mendukung organisasi. Subjek penelitian ini adalah guru SMK Muhammadiyah, proses pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrument ini disusun menggunakan skala semantic differential dan menggunakan teknik Analisa confirmatory factor analysis (CFA). Hasil analisa diperoleh bahwa pengukuran contextual performance valid dan reliabel dengan skor Cronbach alpha 0,946.
Copyrights © 2021