Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Validitas Dan Reliabilitas Contextual performance Menggunakan Confirmatory Analisis Faktor (CFA) Januariya Laili; Erita Yuliasesti Diah Sari; Ciptasari Prabawati
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 6, No 2 (2021): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v6i2.5689

Abstract

Kinerja adalah kemampuan untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang memerlukan penilaian yang objektif. Penilaian kinerja harus mencakup kinerja tugas dan contextual performance. Contextual performance merupakan pertunjukan yang dilakukan oleh seorang individu yang bersifat nonformal dan tidak tertulis namun dapat berdampak positif. Dampak tersebut antara lain mendukung lingkungan organisasi, sosial, dan psikologis tetapi tugas inti tetap dilakukan, misalnya menunjukkan usaha, memfasilitasi kinerja rekan dan tim, bekerja sama, dan berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi nilai validitas dan reliabilitas instrumen alat ukur contextual performance berdasarkan teori Borman dan Motowidlo. Dimensi yang dijadikan acuan dalam pembuatan alat ukur terdiri dari antusias, sukarela, kerjasama, menaati peraturan dan mendukung organisasi. Subjek penelitian ini adalah guru SMK Muhammadiyah, proses pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrument ini disusun menggunakan skala semantic differential dan menggunakan teknik Analisa confirmatory factor analysis (CFA). Hasil analisa diperoleh bahwa pengukuran contextual performance valid dan reliabel dengan skor Cronbach alpha 0,946.
Kinerja Kontekstual Guru : Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Komitmen Afektif Dan Keterikatan Kerja Januariya Laili; Erita Yuliasesti Diah Sari; Ciptasari Prabawanti
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 7, No 2 (2022): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v7i2.6813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional, komitmen afektif dan keterikatan kerja terhadap kinerja kontekstual guru sekolah vokasi. Terdapat kondisi positif dan negatif terkait dengan kinerja guru SMK Muhammadiyah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala kepemimpinan transformasional, skala komitmen afektif, skala keterikatan kerja dan skala kinerja kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan transformasional, komitmen afektif dan keterikatan kerja terhadap kinerja kontekstual. Uji parsial menunjukkan  pengaruh positif dan signifikan variabel kepemimpinan transformasional, keterikatan kerja terhadap kinerja kontektual. Penelitian ini juga menemukan tidak adanya pengaruh antara variabel komitmen afektif terhadap variabel kinerja kontekstual.
Organizational Development Training Pada Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Kabupaten Jember Siti Nur’Aini; Lutfi Ali Muharom; Januariya Lailin
JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata Vol 4, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jiwakerta.v4i1.20937

Abstract

Nasyiatul Aisyiyah (NA) adalah organisasi remaja putri yang merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah. Nasyiatul Aisyiyah (NA) di Kabupaten Jember mengalami tantangan yakni keberagaman usia dan status anggota sehingga Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah mengalami kesulitan untuk memotivasi anggota NA Aktif dalam mengikuti kegiatan yang telah di susun. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman pimpinan atau pengurus NA terhadap kebutuhan anggota di organisasi. Dengan demikian perlu adanya pelatihan pengembangan organisasi (Organizational development Training). Tujuan pelatihan ini agar pimpinan dan pengurus NA memahami kebutuhan anggota organisasi dan memahami strategi perencanaan organisasi. Kegiatan ini dibagi dua tahap, tahap pertama diberikan kuesioner terhadap peserta, tujuannya untuk mengetahui kondisi awal peserta dan organisasi NA. tahap kedua pelaksanaan pelatihan, dalam pelaksanaannya diberikan pretest sebelum materi pelatihan diberikan dan postest diakhir sesi pelatihan, tujuan pretest dan postest untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelatihan yang dilaksanakan. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pelatihan ini adalah adanya peningkatan pemahaman Peserta terhadap cara mengidentifikasi kebutuhan anggota organisasi dan pengembangan organisasi. 
PEMANFAATAN TEKNOLOGI FEROSEMEN OLEH RELAWAN MDMC UNTUK MEREHABILITASI DAN MEREKONSTRUKSI RUMAH RUSAK AKIBAT BENCANA GEMPA BUMI Amri Gunasti; Januariya Laili
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1462

Abstract

The community already understands the ability of the Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) to carry out mitigation, preparedness, emergency response and handling of victims. It's just that so far MDMC has not been able to carry out reconstruction and rehabilitation of houses that have cracked due to earthquakes. In the future, this shortcoming can be minimized by providing assistance in applying ferrocement technology to rehabilitate and reconstruct houses cracked due to shocks caused by earthquakes. There are two problems faced by this institution, first, volunteers still do not understand the technical causes and technology that can be used to overcome cracks in the walls of houses due to earthquakes. Second, volunteers do not have the skills to reconstruct and rehabilitate the walls of houses that have cracked due to earthquakes. The objectives of this activity are first, MDMC volunteers understand how biopore technology works, second, MDMC Volunteers are Skilled in Applying Ferrocement Technology for Rehabilitation and Reconstruction of Houses Due to Earthquake Disasters. There are two things that must be done to achieve these two targets. The two things are, first, providing guidance and counseling on ferrocement technology, second, providing simulations of the application of ferrocement technology. After being given assistance, counseling and simulation, the ability of volunteers increased by 48.75. Before the activity was held, the ability of volunteers was in the less category. After the activities of the service program in the Muhammadiyah association, volunteer activities increased to the excellent category.
Peran Motivasi dalam Hubungan Kompetensi dan Keputusan Karir Gen Z Umamy, Septy; Laili, Januariya; Saibah, Saibah
Jurnal Ecodemica: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Bisnis Vol 8, No 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas BSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/eco.v8i1.21967

Abstract

Gen Z tends to have specific preferences regarding the type of work, leaning towards jobs that offer quick income or flexibility in terms of time and location. The significance for IMM is in how student organizations such as IMM can offer comprehension and backing for these career paths, while also providing a forum to exchange insights and experiences linked to the professional world. This investigation seeks to assess the correlation between Gen Z's career choices and abilities, along with the impact of motivation as a mediating factor influencing career decisions. The research adopts an explanatory quantitative approach with a sample of 100 participants, employing the Partial Least Squares (PLS) method for analysis using the statistical tool SmartPLS version 3.0. The findings indicate that competence does not partially influence Gen Z's career decisions, but it does partially influence motivation. Additionally, motivation partially influences Gen Z's career decisions. Furthermore, motivation is capable of mediating the relationship between competence and Gen Z's career decisions.
Generation Z: Profile of Psychological Capital in Students Laili, Januariya; Linsiya, Ria Wiyatfi
Procedia of Social Sciences and Humanities Vol. 6 (2024): International Conference Psychology and Education Transformation For Bright Future
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pssh.v6i.543

Abstract

Generation Z is the population that dominates the Indonesian population who are currently entering the world of work or are preparing to enter the world of work. Gen Z has different characteristics, especially lower psychological vulnerability than previous generations. One of the factors that influences individual work behavior is psychological capital. This research aims to obtain an overview of the psychological capital of Gen Z in students who are currently studying at university. The method used was a quantitative approach involving 124 students at Faculty X. The sampling technique used was accidental sampling . The instrument used in this research uses a psychological capital scale with four dimensions, namely hope, optimism, self-efficacy and resilience which Platania and Paolillo have, which consists of 12 question items. The analysis technique used in this research is descriptive analysis with the help of Jamovi . Based on the results of the descriptive test, it is known that the psychological capital of Gen Z students at Faculty X is in the low category. This means that students tend to lack self-confidence, do not have definite goals and how to achieve these goals and in completing assignments and when they experience failure they tend to have difficulty getting back up
Pendampingan Pembuatan Perijinan Nomor Induk Berusaha (NIB) Melalui Online Single Submission (OSS) Untuk Pengembangan UMKM Binaan Nasyiatul ‘Aisyiyah Bondowoso Umamy, Septy; Laili, Januariya; Saibah, Saibah
Jurnal Terapan Ekonomi dan Bisnis Vol 4, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jteb.v4i2.9940

Abstract

Pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi 12 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang didampingi oleh mitra Nasyiatul Aisyiyah merupakan upaya kolaboratif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan UMKM dalam mengurus legalitas usaha. Melalui kegiatan ini, UMKM diberikan pemahaman tentang pentingnya memiliki NIB serta dibimbing secara langsung dalam proses pendaftarannya. Pendampingan dilakukan dengan melibatkan tim pengabdi yang memberikan sosialisasi, bimbingan teknis, serta pemantauan langsung selama proses pengurusan NIB melalui OSS. Hasilnya menunjukkan dampak positif, di mana UMKM dapat melalui proses pendaftaran dengan lancar dan memperoleh legalitas usaha yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi UMKM dalam meningkatkan daya saing di pasar, tetapi juga memberikan akses lebih luas terhadap peluang bisnis dan program dukungan pemerintah
Job Involvement Terhadap Komitmen Organisasi Insan Genre Dan PIK-M Aprilia, Natasya Carla; Wibowo, Danan Satriyo; Laili, Januariya
JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling) Vol. 8 No. 1 (2024): JIGC (Journal of Islamic Guidance and Counseling)
Publisher : UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/jigc.v8i1.92

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh antara Job involvement dan Komitmen Organisasi di antara anggota INSAN GENRE dan PIK-M Jember. Mengacu pada definisi Allen & Meyer (1997), komitmen organisasi adalah pernyataan psikologis yang mencerminkan keterikatan individu terhadap organisasi, mencakup kontribusi dalam mencapai tujuan dan nilai organisasi. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana untuk menguji hipotesis bahwa job involvement memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap komitmen organisasi. Hasil penelitian menunjukkan p-value < 0.001, yang berarti hipotesis alternatif diterima, mengindikasikan adanya pengaruh positif yang signifikan. Temuan ini sejalan dengan teori bahwa peningkatan job involvement berdampak positif pada komitmen organisasi. Data menunjukkan bahwa mayoritas anggota memiliki tingkat job involvement dan komitmen yang tinggi, dengan 72% anggota menunjukkan komitmen tinggi dan 69% menunjukkan job involvement tinggi, namun masih ada yang memiliki komitmen rendah dengan 28% anggota memiliki komitmen rendah dan 31% memiliki job involvement rendah. Analisis juga mengungkapkan komitmen organisasi berdasarkan jenis kelamin dan usia, dengan laki-laki dan dewasa menunjukkan komitmen organisasi dan job involvement yang tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa job involvement yang tinggi berkontribusi signifikan terhadap peningkatan komitmen organisasi dan memberikan dasar untuk pengembangan program yang mendukung job involvement dan loyalitas anggota dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi.
Pengaruh Kepemimpinan Autetntik Terhadap Komitmen Organisasi Pada Pimpinan Organisasi Perempuan Melalui Readiness to Change Nur'Aini, Siti; Laili, Januariya

Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/jip.v11i2.5029

Abstract

Komitmen organisasi merupakan keterkaitan individu terhadap organisasi, sehingga individu sebagai anggota organisasi mampu memahami tujuan organisasi dan memiliki keinginan bekerja dan berkontribusi secara maksimal bagi organisasi. Nasyiatul Aisyiyah merupakan organisasi otonom Muhammadiyah memiliki peran penting dalam mewujudkan Perempuan Islam yang maju dan secara berkesinambungan mampu memberikan kontribusi terhadap Masyarakat. Komitmen organisasi dipengaruhi kesiapan individu untuk berubah dan gaya kepemimpinan. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran peran kepemimpinan otentik terhadap komitmen organisasi terhadap perubahan melalui kesiapan individu untuk berubah sebagai variabel mediator pada pimpinan Nasyiatul Aisyiyah di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif asosiatif. Jumlah subjek pada penelitian ini sebanyak 109 orang. Teknik sampling menggunakan accidental sampling. Teknik analisis yang digunakan yakni regresi linier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran readiness to change pada komitmen organisasi tidaklah signifikan. Selain itu melalui uji parsial diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinan terhadap komitmen organisasi.
PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KEPUASAN PERNIKAHAN Ananda Arisandi Wahyuning Gusti; Nurlaela Widiyarini; Januariya Laili
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 11 No. 1 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v11i1.11665

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara komunikasi interpersonal terhadap kepuasan pernikahan. Kepuasan pernikahan adalah bagaimana seseorang merasakan kelebihan dan kekurangan dalam pernikahannya. Faktor yang mempengaruhi kepuasan yaitu keintiman, komitmen, komunikasi, kongruensi dan keyakinan beragama menjadi faktor yang penting dalam membentuk pernikahan yang memuaskan. Salah satu faktor yang penting dalam kepuasan pernikahan yaitu komunikasi, komunikasi interpersonal adalah interaksi yang terjadi antara suami dan istri dengan penyampaian komunikasi yang terbuka. Populasi pada penelitian ini adalah 340 orang yang menikah pada usia pernikahan 0-5 tahun dan tinggal di Desa Bangsalsari. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan tabel Isaac taraf signifikan 5%, di peroleh 172 orang mencakup 86 suami dan 86 istri. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional dengan menggunakan skala likert dan penyebaran kuesioner melalui google formulir. Alat ukur yang digunakan Skala Kepuasan Pernikahan (24 aitem ; α = 0,910) dan Skala Komunikasi Interpersonal (25 aitem ; α = 0,878). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan pernikahan (F = 2,389; p < 0,05) pada suami dan ada pengaruh yang signifikan antara komunikasi interpersonal dengan kepuasan pernikahan (F = 3,614; p < 0,05) pada istri. Semakin tinggi komunikasi interpersonal maka semakin tinggi pula kepuasan pernikahannnya.