Pendidikan IPS di SD bertujuan membekali pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai siswa dalam kehidupan bermasyarakat. Kenyataan di lapangan banyak guru SD mengajarkan IPS dengan metode konvensional yang menekankan proses menghafal sehingga membatasi siswa berpikir kritis, aktif dan kreatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap keaktifan siswa , apakah ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap hasil belajar siswa dan apakah ada pengaruh antara keaktifan terhadap hasil belajar pada muatan pelajaran IPS kelas V SD di Kecamatan Ngantru. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik Quasi Eksperimen, desain penelitiannya adalah Nonequivalent Control Group Design. Subyek penelitian seluruh siswa kelas V di Kecamatan Ngantru, tehnik samplingnya menggunakan Multi Stage Sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen test dan non test. Analisis data dalam penelitian menggunakan uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021