Energi angin merupakan sumber energi terbarukan yang dapat digunakan secara gratis. Energi angin diambil oleh turbin dikonversi menjadi energi listrik. Diketahui area pesisir pantai memiliki potensi kecepatan angin 4 m/s - 8 m/s sehingga dapat digunakan dan di manfaatkan untuk membuat pembangkit listrik tenaga angin. Para nelayan menangkap ikan dilaut pada malam hari dan sumber energi penerangan yang digunakan masih dari energi fosil, upaya mengatasi pengurangan bahan bakar fosil adalah dengan melakukan pemanfatan energi angin untuk mengembangkan dan memanfaatkan energi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang pembangkit listrik tenaga angin menggunakan turbin angin sumbu vertikal sebagai energi alternatif pada perahu nelayan di malam hari. Metode eksperimental dengan membuat pembangkit listrik tenaga angin menggunakan turbin sumbu vertikal jenis Cross Flow 3 Blade, merancang output tegangan secara otomatis generator dan aki, menganalisa besar arus, tegangan, dan merakit lampu LED sebagai sumber pencahayaan. Pengujian alat dilakukan di Desa Laikang, Kecamatan Mangara Bombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Hasil pengambilan data pengujian alat pada pukul 20.00 pada kecepatan angin 10 m/s menghasilkan tegangan output generator 5,34 volt dan tegangan output buckboost 9,21 volt dengan arus 5,4 A menyalakan 4 buah lampu 20 Watt DC dan mengecas 1 buah aki 7,2 ah. Kecepatan angin terbesar pada pukul 01.00 yaitu berkisar 23 m/s dan menghasilkan menghasilkan tegangan 12,11 volt sementara tegangan output buckboost 14,22 VDC dan arus 5,8 A.
Copyrights © 2021