Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perancangan dan Pembuatan Trainer Penyearah Terkendali 3 Fasa Usman Usman; Fatmawati Azis; Ardy Wirana; Rahmiani Habibuddin
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 5, No 1 (2017): JTT ( Jurnal Teknologi Terpadu )
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v5i1.207

Abstract

Abstract Trainer is very important in education process, especially at level of vocational education like as polytechnic. Presence is needed to improve skills of students and lecturer on the teaching and learning process in lab activities. Aim the research is make a practical trainer controlled rectifier 3-phase, which the rectifier parameters approach the theoretically calculated value. The method used in this research is experimental method which the study of controlled rectifier theory is designed, manufactured and tested. The test results show voltage value and output power average error are 14.45% on Half Wave Converter and 11.12% in Semi Converter.Keywords: trainer, controlled rectifier 3-phase, half-wave converter, semi converter.AbstrakTrainer praktikum sangat penting dalam proses pendidikan, terlabih pada tingkatan pendidikan vokasi seperti politeknik. Keberadaannya sangat dibutuhkan untuk meningkatkan skill peserta didik serta memudahkan tenaga pengajar dalam melakukan proses belajar mengajar khusunya untuk kegiatan praktikum. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah menghasilkan sebuah triner praktikum penyearah 3 fasa terkendali, dimana parameter-parameter penyearahnnya mendekati nilai yang dihitung secara teori. Metode yang digunakan adalah dengan metode experimental dimana dari kajian teori penyearah terkendali ini dirancang, dibuat dan diuji. Hasil pengujian menunjukan nilai tegangan arus dan daya keluaran menujukan presentasi kesalahan rata-rata sebesar 14.45% pada Konverter Setengah Gelombang dan 11.12% pada Semi Konverter.Kata kunci: trainer praktikum, penyearah 3 fasa terkendali, konverter setengah gelombang, semi konverter.
RANCANG BANGUN TURBIN VERTIKAL AXIS PADA PLTB Sulistianingsih Nur Fitri; Fatmawati Azis
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 2, No 1: Februari 2021
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.841 KB) | DOI: 10.1234/joule.v2i1.109

Abstract

Rancang Bangun Turbin Vertikal Axis pada Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) adalah jenis turbin angin yang umum digunakan sebagai alternatif Green Electricity. Vertikal Axis pada PLTB tidak harus ditempatkan pada arah angin yang dominan dan Turbin Angin Sumbu Vertikal (TASV) hanya menimbulkan getaran dan kebisingan yang rendah sehingga tidak mengganggu wilayah sekitar dan bilah-bilah yang digunakan pada TASV cenderung lebih kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara kerja Turbin Vertikal Axis yang digunakan sebagai alternatif energi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Observasi yang dilakukan untuk mempelajari peralatan yang sudah ada untuk memberikan gambaran yang cukup jelas untuk menggambarkan kinerja turbin vertikal axis. Hasil dari penelitian ini adalah kecepatan putaran turbin berbanding lurus dengan kecepatan angin, pada waktu-waktu tertentu hembusan angin dapat menghasilkan rata-rata kecepatan angin 2m/s dengan kecepatan maksimal 3,2m/s, unjuk kerja turbin yang dihasilkan pada kecepatan angin 3m/s mendapatkan hasil yang lebih baik dari kecepatan angin yang lebih rendah. 
Studi Karakteristik Hubung Singkat Simetris Berbasis Hybrid Generator Energi Terbarukan dan Termal Fatmawati Azis; Akbar Naro Parawangsa; Sulistyaningsih Nur Fitri
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 3, No 1: Februari 2022
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.7 KB) | DOI: 10.1234/joule.v3i1.242

Abstract

Sumber energi listrik saat ini tidak hanya di suplai dari energi fosil,, namun juga disuplai dari energi terbarukan. Mulai dari energi air, matahari, angin, panas bumi, dan bio massa baik yang stand-alone maupun on-grid. Sistem on-grid yang saling terinterkoneksi satu sama lain seringkali mengalami kendala dalam hal gangguan baik dari internal maupun eksternal. Gangguan pada sistem kelistrikan telah banyak dikaji pada beberapa penelitian sebelumnya. Gangguan tersebut berupa hubung singkat tiga fasa seimbang, dan gangguan tiga fasa tidak seimbang. Penelitian ini dilakukan pada sistem9 bus IEEE. Fokus penelitian pada perubahan-perubahan parameter saat terjadi hubung singkat seimbang dengan mempertimbangkan hibrid pembangkit. Sistem hibridnya memperalelkan 3 jenis generator yang berbeda yaitu termal, air dan angin. Hasil penelitian ini memperlihatkan Sk” tertinggi berada pada bus 1 1496,1 MVA dengan Sb 1207,11 MVA,sementara yang terendah berada pada bus 6 yaitu 547,97 MVA dengan Sb 547,97 MVA. Parameter arus setiap bus dengan Ik, Ik”, Ith, Ib tertinggi masing-masing 52,35 kA, 52.35 kA, 53.57 kA, 42.24 kA, dan terendah berada pada bus 6  masing- masing  1.38 kA, 1.38 kA, 1.39 kA, 1.38 kA.  Kesimpulannya, daya kompleks ketika terjadi gangguan tertinggi berada pada bus 1 dan terendah berada pada bus 6. Begitu pula arus gangguan yang terjadi pada sistem 9 bus IEEE ini, tertinggi berada pada bus 1 dan terendah berada pada bus 6.
Rancang Bangun Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Picohydro Menggunakan Turbin Impuls Fatmawati Azis; Syahrul Mustafa; Andi Muhammad Ibnu Munsyir; Mahdura Mahdura; Saiful Lutfi
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 2, No 1: Februari 2021
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.954 KB) | DOI: 10.1234/joule.v2i1.104

Abstract

Energi air adalah salah satu energi terbarukan yang kini banyak dikembangkan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan tersebut yaitu kebutuhan energi listrik, diperkirakan pada tahun 2020 kebutuhan energi listrik Indonesia meningkat pesat hingga tiga kali lipat. Selain itu,  pembangkit listrik yang digunakan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi, sebagian besar pembangkit di Indonesia berbahan bakar fosil seperti minyak, gas, batu bara. Di perkirakan akan bertahan selama 40 tahun untuk minyak bumi , 60 tahun gas alam dan 200 tahun untuk batu bara, dengan keterbetasan di tengah meningkatnya permintaan energi listrik dan tuntutan untuk mengatasi pencemaran lingkungan menjadi tantangan bagi Indonesia. Pembangkit listrik tenaga air skala kecil sering disebut dengan pembangkit listrik microhydro dan pycohydro adalah salah satu alternatif sumber pembangkit yang termasuk potensi energi terbarukan berupa air.Pada penelitian ini berfokus pada rancang bangun prototipe pembangkit listrik tenaga picohydro menggunakan turbin impuls. Rancang bangun prototipe pembangkit listrik ini   menggunakan 2 unit pompa yang berfungsi sebagai penghisap dan pendorong. Hasil penelitian didapatkan bahwa tegangan yang dihasilkan dengan menggunakan 1 nozzle 164 volt jika menggunakan 2 nozzle tegangan yang didapatkan berkurang menjadi 116 volt karena nozzle yang digunakaan diameternya cukup besar sehingga tekanan air berkurang.Key words:  Picohydro,Nozzlel,Turbin pelton,
Rancang Bangun Turbin Angin Sumbu Vertikal Untuk Sumber Pencahayaan Pada Perahu Nelayan Irvawansyah Irvawansyah; Fatmawati Azis
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 2, No 2: Agustus 2021
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.471 KB) | DOI: 10.1234/joule.v2i2.199

Abstract

Energi angin merupakan sumber energi terbarukan yang dapat digunakan secara gratis. Energi angin diambil oleh turbin dikonversi menjadi energi listrik. Diketahui area pesisir pantai memiliki potensi kecepatan angin 4 m/s - 8 m/s sehingga dapat digunakan dan di manfaatkan untuk membuat pembangkit listrik tenaga angin. Para nelayan menangkap ikan dilaut pada malam hari dan sumber energi penerangan yang digunakan masih dari energi fosil, upaya mengatasi pengurangan bahan bakar fosil adalah dengan melakukan pemanfatan energi angin untuk mengembangkan dan memanfaatkan energi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang pembangkit listrik tenaga angin menggunakan turbin angin sumbu vertikal sebagai energi alternatif pada perahu nelayan di malam hari. Metode eksperimental dengan membuat pembangkit listrik tenaga angin menggunakan turbin sumbu vertikal jenis Cross Flow 3 Blade, merancang output tegangan secara otomatis generator dan aki, menganalisa besar arus, tegangan, dan merakit lampu LED sebagai sumber pencahayaan. Pengujian alat dilakukan di Desa Laikang, Kecamatan Mangara Bombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Hasil pengambilan data pengujian alat pada pukul 20.00 pada kecepatan angin 10 m/s menghasilkan tegangan output generator 5,34 volt dan tegangan output buckboost 9,21  volt dengan arus 5,4 A menyalakan 4 buah lampu 20 Watt DC dan mengecas 1 buah aki 7,2 ah. Kecepatan angin terbesar pada pukul 01.00 yaitu berkisar 23 m/s dan menghasilkan menghasilkan tegangan 12,11 volt sementara tegangan output buckboost 14,22 VDC dan arus  5,8 A.
Rancang Bangun Trainer Pembangkit Listrik Mikro Hidro Fatmawati Azis; Sulistyaningsih Nur Fitri
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol. 1 No. 2, Agustus 2020
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.534 KB) | DOI: 10.1234/joule.v1i2.64

Abstract

Media pembelajaran berupa trainer akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran pada mata kuliah praktikum. Pembangkit Tenaga Listrik merupakan salah satu mata kuliah pada Program Studi Teknik Listrik yang mempelajari tentang pembangkitan listrik dengan memanfaatkan beberapa sumber tenaga, salah satunya air. Pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga air disebut dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan kapasitas daya yang dihasilkan lebih kecil dari PLTA. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan tegangan output AC 1 fasa dan DC dengan memanfaatkan energi potensial air dan untuk mengetahui hubungan nilai antara RPM dan tegangan output alternator. Trainer ini menggunakan energi potensial air sebagai sumber utama, kemudian diubah menjadi energi mekanik berupa putaran yang dihasilkan oleh turbin pelton yang dihubungkan dengan puli sebagai media untuk mentransmisikan putaran kepada alternator bekas mobil sebagai generatornya. Hasil pengujian trainer PLTMH diperoleh tegangan output yang dihasilkan dari proses pembangkitan dari alternator ketika diberikan eksitasi 5 V DC yaitu sebesar 116,4 V AC, dan sedangkan tegangan DC yaitu sebesar 6.71 V DC dan RPM yang dihasilkan oleh alternator ketika diberikan eksitasi 5 V DC yaitu sebesar 530 RPM, sedangkan ketika tidak berikan eksitasi yaitu sebesar 1516 RPM. 
Teknologi Hybrid Energi angin dan Energi Matahari Sebagai Sumber Energi Listrik Mawardi Mawardi; Muh. Kivlan Wiguna; St. Musdalifah Katjong; Fatmawati Azis; Mukhlisin Mukhlisin
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 2, No 2: Agustus 2021
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.935 KB) | DOI: 10.1234/joule.v2i2.196

Abstract

Energi angin dan energi matahari adalah salah satu energi terbarukan yang kini banyak dikembangkan di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi listrik. Kebutuhan energi listrik di Indonesia semakin bertambah seiring berjalannya waktu, namun ketersediaan sumber energi fosil sudah terbatas. Sistem hybrid merupakan salah satu pembangkit listrik alternatif yang tepat diaplikasikan dengan memanfaatkan energi terbarukan sebagai sumber energi listrik. Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid adalah  pembangkit yang menggunakan lebih dari satu pembangkit. Pada penelitian ini berfokus pada teknologi hybrid energi angin dan energi matahari sebagai sumber energi listrik yang menggunakan turbin angin tipe vertikal axis dan 2 unit panel surya dengan daya 50 watt/peak yang berfungsi sebagai sumber energi pada pembangkit listrik. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah eksperimen. Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa tegangan rata-rata yang dihasilkan oleh turbin angin sebesar 1,3 volt dan panel surya 19,80 volt yang masing-masing akan diseimbangkan menjadi 12, 2 volt oleh buck konverter dan boost konverter. Tegangan akhir pada buck converter dan boost konverter akan diubah menjadi tegangan arus bolak-balik (AC) dan dinaikkan sebesar 223 volt yang dapat digunakan sebagai sumber energi listik.