Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Teknologi Disk Mill dan sistem Dry Home pada peternak itik petelur di Cambajawa Desa Baruga Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros Mukhlisin Mukhlisin; Irvawansyah Irvawansyah
DEDIKASI Vol 21, No 2 (2019): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v21i2.11471

Abstract

The Community Partnership Program (PKM) partners are laying eggs duck farmers in Cambajawa, Baruga Village, Bantimurung, Maros. The problems are: (1) lack of knowledge in application of animal feed processing technology; (2) lack of skills in application of animal feed processing technology; and (3) animal feed production still relies on the weather. The external target is a grinding machine (Disk Mill) for the manufacture of animal feed and a drying system (Dry Home). The methods used are: speechs, demonstrations, discussions, questions and answers, and assistance. The results achieved were (1) partners have knowledge in application of animal feed processing technology, (2) partners have skills in application animal feed processing technology; and (3) partners can produce animal feed without relying on the weather.
Penerapan Teknologi Tepat Guna dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Pengupasan Bawang Pengusaha Coto Makassar Irvawansyah Irvawansyah; Syahrul Mustafa; Veronika Sari Den Ka
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 1 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i1.10960

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris dengan sumber daya alam yang melimpah khususnya pada rempah-rempah. Salah satu rempah-rempah yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia adalah bawang. Bawang merupakan salah satu komoditi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat, khususnya pada olahan bahan makanan (kuliner). Bawang terdiri dari beberapa jenis seperti bawang merah, bawang putih dan bawang bombai. Salah satu jenis makanan yang membutuhkan bawang adalah makanan khas Makassar yaitu coto Makassar. UMKM rumah makan coto mengolah bawangnya secara mandiri dan menggunakan metode tradisional. Proses pengolahannya terdiri dari tahap (1) pengupasan, (2) pencacahan, dan (3) penggorengan. Rata-rata kebutuhan bawang untuk UMKM rumah makan coto Makassar berkisar 50 kg/hari dan membutuhkan waktu pengupasan selama 12 jam. Program PkM ini menggunakan metode Research and Development. Hasil dari PkM ini adalah:(1) mesin pengupas bawang sederhana yang dapat diimplementasikan di UMKM rumah makan coto Makassar, (2) efisiensi waktu pengupasan 4 jam 10 menit untuk 50kg bawang atau berkisar 65.27%, dan (3) penerapan teknologi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada UMKM rumah makan coto Makassar.
Rancang Bangun Trainer Mesin Listrik AC Irvawansyah Irvawansyah; Syahrul Mustafa
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol. 1 No. 2, Agustus 2020
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.011 KB) | DOI: 10.1234/joule.v1i2.68

Abstract

Kebutuhan sumber daya manusia yang ahli dalam bidang perancangan dan maintenance mesin listrik sangat dibutuhkan dalam proses produksi di perusahaan manufaktur. Kebutuhan sumber daya manusia yang ahli dalam perancangan sistem produksi pada perusahaan manufaktur, tidak lepas dari penggunaan mesin listrik. Pembuatan trainer mesin listrik AC sangat cocok untuk dijadikan suatu metode pembelajaran karena mahasiswa akan secara langsung memahami tentang karakteristik mesin listrik AC. Trainer mesin listrik ini dirancang dengan konsep moduler, yaitu masing-masing komponen dibuat terpisah. Trainer ini bertujuan untuk melihat penggunaan tegangan, arus, dan kecepatan putaran pada keadaan motor tanpa beban, serta keadaan motor berbeban. Selain itu, alat ini juga dapat memperlihatkan hubungan antara kecepanan putaran, dan tegangan yang dibangkitkan oleh generator, hingga dengan pengaruh teganga terminal generator terhadap beban resistif. Hasil dari penggunaan alat ini, ditunjukan bahwa pada: 1. keadaan tegangan rendah pada motor kapasitor cenderung mempertahankan kecepatan hingga tegangan input mencapai 40 Vac namun torsi yang dihasilkan menurun; 2. Generator menghasilkan tegangan yang stabil pada kecepatan antara 1400 rpm hingga 1500 rpm dengan tegangan terminal antara 166.9 Vac hingga 195.4 Vac; 3. Semakin tinggi nilai beban resistif murni pada generator, maka tegangan terminalnya mengalami penurunan, dan arus yang dihasilkan mengalami penurunan namun membutuhkan torsi yang tinggi untuk menggerakkan generator tersebut. 
Rancang Bangun Turbin Angin Sumbu Vertikal Untuk Sumber Pencahayaan Pada Perahu Nelayan Irvawansyah Irvawansyah; Fatmawati Azis
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 2, No 2: Agustus 2021
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.471 KB) | DOI: 10.1234/joule.v2i2.199

Abstract

Energi angin merupakan sumber energi terbarukan yang dapat digunakan secara gratis. Energi angin diambil oleh turbin dikonversi menjadi energi listrik. Diketahui area pesisir pantai memiliki potensi kecepatan angin 4 m/s - 8 m/s sehingga dapat digunakan dan di manfaatkan untuk membuat pembangkit listrik tenaga angin. Para nelayan menangkap ikan dilaut pada malam hari dan sumber energi penerangan yang digunakan masih dari energi fosil, upaya mengatasi pengurangan bahan bakar fosil adalah dengan melakukan pemanfatan energi angin untuk mengembangkan dan memanfaatkan energi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang pembangkit listrik tenaga angin menggunakan turbin angin sumbu vertikal sebagai energi alternatif pada perahu nelayan di malam hari. Metode eksperimental dengan membuat pembangkit listrik tenaga angin menggunakan turbin sumbu vertikal jenis Cross Flow 3 Blade, merancang output tegangan secara otomatis generator dan aki, menganalisa besar arus, tegangan, dan merakit lampu LED sebagai sumber pencahayaan. Pengujian alat dilakukan di Desa Laikang, Kecamatan Mangara Bombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Hasil pengambilan data pengujian alat pada pukul 20.00 pada kecepatan angin 10 m/s menghasilkan tegangan output generator 5,34 volt dan tegangan output buckboost 9,21  volt dengan arus 5,4 A menyalakan 4 buah lampu 20 Watt DC dan mengecas 1 buah aki 7,2 ah. Kecepatan angin terbesar pada pukul 01.00 yaitu berkisar 23 m/s dan menghasilkan menghasilkan tegangan 12,11 volt sementara tegangan output buckboost 14,22 VDC dan arus  5,8 A.
Analisis Potensi Tenaga Air Pada Sungai Tabang Di Dusun Nating. Desa Sawitto, Kecamatan Bungin, Kabupaten Enrekang Muhammad Khaidir; Syahrul Mustafa; Irvawansyah Irvawansyah
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 3, No 1: Februari 2022
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.3 KB) | DOI: 10.1234/joule.v3i1.238

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kecepatan rata-rata aliran, debit air, luas penampang sungai,serta potensi energy litrikdi sungai Tabang, yang terletak di Dusun Nating, Desa Sawitto, Kecamatan Bungin, Kabupaten Enrekang. Desa Sawitoo,Kecamatan Bungin mempunyaitopografi bergunung dan banyak mempunyaisungai berpotensisumber energi yang besaruntuk pembangkit listrik. Namun dalam pemenuhan kebutuhan listrik di daerah sekitar, hanya mengandalkan energylistrik dari PLN. Sulitnya medan/lapangan sehingga tidak semua daerah sekitar dapat dijangkau instalasi listrik tersebut.Melihat potensi sumber energi yang ada untuk pembangkit listrik maka perlu dilakukan suatu kajian tentang seberapabesar potensi aliran air sungai yang dapat dimanfaatkan untuk energy listrik dan perencanaan sistem pembangkit listriktersebut agar daya listrik yang dihasilkan dapat maksimal. Metode yang digunakan adalah dengan melakukan observasilangsung dengan melakukan pengamatan data dan survey dilapangan, metode pengumpulan data dengan mengadakansecara langsung tanya jawab kepada orang-orang yang berada disekitar lokasi, meliputi pemilik lokasi, warga, dinasterkait serta orang yang ahli dalam bidang mikro hidro, kemudian dokumentasi yaitu mengumpulkan data-data penelitianmeliputi foto-foto kegiatan, data pengukuran debit, head, topografi dan data-data lain yang dilakukan selama dalampenelitian. Serta studi pustaka. Hasil pengukuran, pengujian dan analisa diperoleh data aliran sungai Tabang yaitu dengandebit 4,227 m3/s dan debit banjir sebesar 8,97 m3/s, dengan kecepatan rata-rata aliran sungai adalah 1,409 m / s, luaspenampang rata-rata sungai 3,00 m2 , ketersediaan air yang selalu ada dengan curah hujan rata-rata bulanan adalah 189mm/bulan, dan curah hujan rata-rata tahunan adalah 1748,22 mm / tahun. Area lokasi memiliki potensi head 50 meter.Dari hasil analisa data yang ada maka aliran sungai tabang berpotensi menghasilakan energy listrik sebesar 2029,805 Kwatau 2,02 MW. Adapun Efesiensi generatorsebesar 98 % dengan daya generator outptnya sebesar 2029,805 Kw atau 2,02MW, dan efesiensiturbin sebesar 95 % dengan daya output turbin adalah 1967,66 Kw atau 1,97 MW. Tingkat kebutuhankonsumsilistrik masyarakat kecamatan Bungin sebesar 1250 KK adalah 11611 Kw atau ,161 MW
Rancang Bangun Modul Media Pembelajaran Arduino Mukhlisin Mukhlisin; Irvawansyah Irvawansyah; Fatmawati Azis
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 2, No 1: Februari 2021
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.302 KB) | DOI: 10.1234/joule.v2i1.110

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul serta meringankan pekerjaan yang ada. Salah satunya di bidang pendidikan, banyak hal yang mungkin saat ini untuk menyelesaikan permasalahan manusia membutuhkan biaya, waktu, dan tenaga yang cukup besar untuk penyelesaiannya. Modul media pembelajaran ini sangat penting bagi pendidikan vokasi. Tujuan pembuatan alat ini adalah untuk merancang modul media pembelajaran arduino, mengetahui prinsip kerja dari modul pembelajaran serta mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran arduino dan jobsheet sebagai media pembelajaran mengenai mikrokontroller untuk pendidikan vokasi. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Pengujian yang dilakukan antara lain display, monitoring, kontrol, dan robotic. Uji coba sensor dilakukan menggunakan arduino uno dengan tegangan input 5 V sampai 12 V. Dari hasil pengambilan data pengujian sensor yang digunakan sebanyak 15 percobaan dalam penelitian ini terlihat bahwa sensor yang digunakan dan komponen yang lain  berfungsi dengan baik. Tingkat kesalahan yang diperoleh dalam pengujian modul media pembelajaran ini pun cukup minim.
Alat Penggulung Belitan Motor dan Transformator Berbasis Arduino Mukhlisin Mukhlisin; Irvawansyah Irvawansyah
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol. 1 No. 2, Agustus 2020
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.556 KB) | DOI: 10.1234/joule.v1i2.67

Abstract

Motor listrik sangat penting di dunia industri karena motor listrik dapat mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik (gerak), sehingga berfungsi sebagai penggerak utama untuk memutar mesin-mesin di industri seperti pneumatic, hidrolik, mesin bubut, mesin gerinda, mesin bor, mesin gergaji, mesin pencampur, mesin giling dan sebagainya. Sedangkan transformator berfungsi menaikkan atau menurunkan tegangan dan arus. Tujuan tugas akhir ini yaitu membuat program dengan sistem interrupt counter agar sensor dapat membaca putaran motor sesuai nilai masukan n_setpoint dan membuat program sehingga motor berhenti saat nilai n_setpoint lebih kecil atau sama dengan nilai pembacaan sensor. Metodologi tugas akhir ini menggunakan jenis metode research and development. Pada tugas akhir ini menghasilkan sebuah alat yang dapat digunakan untuk menggulung belitan transformator dan motor listrik (spiral dan konsentrik). Hasil pengujian secara manual tanpa kawat atau menggunakan kawat dimana jumlah putaran motor DC dan lilitan kawat telah sesuai dengan n_setpoint yang di atur sebelumnya. Pada pengujian secara otomatis tanpa kawat atau menggunakan kawat untuk PWM lebih kecil dari 160 jumlah putaran motor DC dan lilitan kawat telah sesuai dengan n_setpoint yang di atur sebelumnya, sedangkan untuk PWM lebih besar dari160 jumlah putaran dan lilitan kawat lebih 1 dari n_setpoint yang di atur sebelumnya. Sehingga diperoleh tingkat ketelitian untuk pengujian manual sebesar 100%, sedangkan pada pengujian otomatis diperoleh tingkat ketelitian sebesar 98,7%.