Bearing adalah bagian dari elemen mesin yang terbuat dari logam yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara poros dan rumahnya atau sebaliknya yang salah satunya berputar. Produsen bearing dari Swedia, menunjukan bahwa kasus kerusakan awal bearing yang disebabkan oleh pemasangan bearing secara sederhana (dengan cara dipukul tanpa menggunakan alat Special service tools) menyumbang 16 % dari total kerusakan pada bearing. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kerusakan awal pada saat pemasangan bearing terhadap poros dengan menggunakan metode pemanasan induksi pada in ner ring bearing. Selain itu, pemanasan bearing dilakukan pada suhu 90 - 110℃ dengan menggunakan pengendali sistem kontrol Arduino nano. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pemasangan bearing teerhadap poros dengan cara induksi dan juga untuk menambah kelengkapan media praktikum bearing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan alat ini bearing NF 211 dengan suhu 90°C dapat memuaikan inner ring sebesar 0.01 mm, suhu 100°C sebesar ,110°C sebesar , bearing 7213 dengan suhu 90°C dapat memuaikan inner ring sebesar 0.04 mm, suhu 100°C sebesar 0.05 mm, suhu 110°C sebesar 0.97 mm, dan bearing 6015 dengan suhu 90°C dapat memuaikan inner ring sebesar 0.06 mm, suhu 100°C sebesar 0.16 mm, suhu 110°C sebesar 0.18 mm. Pada saat di panasi secara merata dan suhunya terkontrol dengan baik, sehingga efisien pada saat pemasangan bearing terhadap poros dan mengurangi kerusakan awal pada saat pemasangan bearing.
Copyrights © 2021