Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Performance and Economic Analysis of Solar Water Pump System Laboratory Scale Usman, Usman; Sunding, Alang; Parawangsa, Akbar Naro
Jurnal Teknologi Terapan Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.431 KB) | DOI: 10.31884/jtt.v4i1.96

Abstract

The dependence of solar radiation in generating electricity by PV will have an impact on the PVWPS performance, besides The PVWPS consists many components with different characteristics. Thus this research will investigation the performance conduct economic analysis of PVWPS. To achieve that objective measurement of data starting at 09.00 until 16.00. The data are solar radiation, voltage and current of PV/pump and the time required to fill the container with a certain volume. Analysis data is using the equations that have been predetermined and comparison other research. The results obtained that the water discharge generated by PVWPS will be proportional to solar radiation, as a result the production of electricity generated by PV. The pump efficiency and system is proportional to solar radiation. This phenomenon is the effect of water debit dependence on solar radiation. The result of economic analysis is the price of electricity generated by SPATS is relatively cheap and the water cost for every m3 is inversely proportional to the water discharge generated by the pump.
Performance and Economic Analysis of Solar Water Pump System Laboratory Scale Usman Usman; Alang Sunding; Akbar Naro Parawangsa
Jurnal Teknologi Terapan Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Teknologi Terapan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.431 KB) | DOI: 10.31884/jtt.v4i1.96

Abstract

The dependence of solar radiation in generating electricity by PV will have an impact on the PVWPS performance, besides The PVWPS consists many components with different characteristics. Thus this research will investigation the performance conduct economic analysis of PVWPS. To achieve that objective measurement of data starting at 09.00 until 16.00. The data are solar radiation, voltage and current of PV/pump and the time required to fill the container with a certain volume. Analysis data is using the equations that have been predetermined and comparison other research. The results obtained that the water discharge generated by PVWPS will be proportional to solar radiation, as a result the production of electricity generated by PV. The pump efficiency and system is proportional to solar radiation. This phenomenon is the effect of water debit dependence on solar radiation. The result of economic analysis is the price of electricity generated by SPATS is relatively cheap and the water cost for every m3 is inversely proportional to the water discharge generated by the pump.
Studi Karakteristik Hubung Singkat Simetris Berbasis Hybrid Generator Energi Terbarukan dan Termal Fatmawati Azis; Akbar Naro Parawangsa; Sulistyaningsih Nur Fitri
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 3, No 1: Februari 2022
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.7 KB) | DOI: 10.1234/joule.v3i1.242

Abstract

Sumber energi listrik saat ini tidak hanya di suplai dari energi fosil,, namun juga disuplai dari energi terbarukan. Mulai dari energi air, matahari, angin, panas bumi, dan bio massa baik yang stand-alone maupun on-grid. Sistem on-grid yang saling terinterkoneksi satu sama lain seringkali mengalami kendala dalam hal gangguan baik dari internal maupun eksternal. Gangguan pada sistem kelistrikan telah banyak dikaji pada beberapa penelitian sebelumnya. Gangguan tersebut berupa hubung singkat tiga fasa seimbang, dan gangguan tiga fasa tidak seimbang. Penelitian ini dilakukan pada sistem9 bus IEEE. Fokus penelitian pada perubahan-perubahan parameter saat terjadi hubung singkat seimbang dengan mempertimbangkan hibrid pembangkit. Sistem hibridnya memperalelkan 3 jenis generator yang berbeda yaitu termal, air dan angin. Hasil penelitian ini memperlihatkan Sk” tertinggi berada pada bus 1 1496,1 MVA dengan Sb 1207,11 MVA,sementara yang terendah berada pada bus 6 yaitu 547,97 MVA dengan Sb 547,97 MVA. Parameter arus setiap bus dengan Ik, Ik”, Ith, Ib tertinggi masing-masing 52,35 kA, 52.35 kA, 53.57 kA, 42.24 kA, dan terendah berada pada bus 6  masing- masing  1.38 kA, 1.38 kA, 1.39 kA, 1.38 kA.  Kesimpulannya, daya kompleks ketika terjadi gangguan tertinggi berada pada bus 1 dan terendah berada pada bus 6. Begitu pula arus gangguan yang terjadi pada sistem 9 bus IEEE ini, tertinggi berada pada bus 1 dan terendah berada pada bus 6.
Rancang Bangun Pemanas Bearing Dengan Metode Induksi Untuk Pemasangan Bearing Akbar Naro Parawangsa; Nanang Roni Wibowo
Joule (Journal of Electrical Engineering) Vol 2, No 2: Agustus 2021
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1152.134 KB) | DOI: 10.1234/joule.v2i2.198

Abstract

Bearing adalah bagian dari elemen mesin yang terbuat dari logam yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara poros dan rumahnya atau sebaliknya yang salah satunya berputar. Produsen bearing dari Swedia, menunjukan bahwa kasus kerusakan awal bearing yang disebabkan oleh pemasangan bearing secara sederhana (dengan cara dipukul tanpa menggunakan alat Special service tools) menyumbang 16 % dari total kerusakan pada bearing. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kerusakan awal  pada saat pemasangan bearing terhadap  poros dengan menggunakan metode pemanasan induksi pada in ner ring bearing. Selain itu, pemanasan bearing dilakukan pada suhu 90 - 110℃ dengan menggunakan pengendali sistem kontrol Arduino nano. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pemasangan bearing teerhadap poros dengan cara induksi dan juga untuk menambah kelengkapan media praktikum bearing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan alat ini bearing NF 211 dengan suhu 90°C dapat memuaikan inner ring sebesar 0.01 mm, suhu 100°C  sebesar ,110°C sebesar , bearing 7213 dengan suhu 90°C dapat memuaikan inner ring sebesar  0.04 mm, suhu 100°C sebesar  0.05 mm, suhu 110°C sebesar 0.97 mm, dan bearing  6015 dengan suhu 90°C  dapat memuaikan inner ring sebesar 0.06 mm, suhu 100°C sebesar  0.16 mm, suhu 110°C sebesar 0.18 mm. Pada saat di panasi secara merata dan suhunya terkontrol dengan baik, sehingga efisien pada saat pemasangan bearing terhadap poros dan mengurangi kerusakan awal pada saat pemasangan bearing.
MEDIA PEMBELAJARAN KOMPRESOR TORAK TUNGGAL DAN KOMPRESOR TORAK GANDA Rezky Ramadhan Sake; Hermawan Hermawan; Akbar Naro Parawangsa; Ulia Ridhani
Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri) Vol 3, No 1 (2021): JURNAL TEMATIS
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran dalam mengajar memegang peranan penting sebagai alat bantu untuk prsoses belajar mengajar yang efektif, salah satunya adalah kompresor. Kompresor merupakan mesin atau alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan atau memampatkan fluida gas atau udara. Pada penelitian ini digunakan 2 jenis kompresor yaitu kompresor torak tunggal dan komprsesor torak ganda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendemonstrasikan prinsip kerja kompresor torak, membandingkan jumlah tekanan udara yang masuk dan keluar dari reservoir dengan menggunakan kompresor torak tunggal dan kompresor torak ganda dan tiga variasi ukuran pulley penggerak yang berbeda, melakukan perawatan pada kompresor. Tahap-tahap penelitian yang dilakukan adalah perencanaan, perhitungan dan pemilihan bahan yang digunakan, selanjutnya pembuatan rangka, perakitan, dan pengujian. Hasil penilitian menunjukkan bahwa kompresor torak tunggal waktu yang di butuhkan untuk mengisi tabung menggunakan pulley 1 = 324 detik menit, pulley 2 = 258 detik, pulley 3= 192 detik sedangkan kompresor torak ganda waktu yang di butuhkan untuk mengisi tabung menggunakan pulley 1 = 309 detik, pulley 2 = 198 detik, pulley 3 = 160 detik. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar diameter pulley penggerak maka semakin cepat pengisian pada kompresor.
RANCANG BANGUN MEDIA PEMBELAJARAN POMPA ROTARI JENIS RODA GIGI Arwaiz Qarni; Andi Muhammad Afrizal; Muhammad Syahlal Syam; Akbar Naro Parawangsa; Muhammad Ali Chandra
Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri) Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Tematis (Teknologi, Manufaktur dan Industri)
Publisher : Politeknik Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran pompa rotari jenis roda gigi adalah sebuah media pembelajaran yang digunakan untuk mempelajari proses kerja pompa rotari jenis roda gigi saat mengalirkan fluida jenis cairan dari wadah satu ke wadah yang lain melalui saluran tertutup atau perpipaan serta media pembelajaran ini juga dilengkapi dengan alat pengukur debit dan tekanan. Media pembelajaran ini bertujuan untuk melihat perbedaan kinerja dari pompa rotari jenis roda gigi yang memiliki kapasitas 8 cc dan 14 cc dengan melakukan pengukuran debit dan tekanan yang dihasilkan pada masing-masing pompa, metode penelitian yang digunakan adalah instalasi rancang bangun media pembelajaran pompa rotary jenis roda gigi dengan kapasitas pompa yang digunakan 8 cc dan 14 cc, hasil data dari pompa dengan kapasitas 8 cc dengan kecepatan 1,13 (m/s), sedangkan kecepatan dari pompa 14 cc yaitu 1,86 (m/s).
Rancang Bangun Alat Dan Uji Coba Pembuatan Serbuk Dengan Cara Proses Atomisasi Gas Dengan Menggunakan Close-Couple Ressy Noor Rafiq; Besse Titing Karmiati; Akbar Naro Parawangsa
Jurnal Teknik AMATA Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v3i2.304

Abstract

Proses pembuatan serbuk dapat dilakukan dengan cara kimiawi dan mekanik. Untuk atomisasi ada beberapa carayaitu atomisasi gas dan atomisasi air. Atomisasi gas adalah suatu metode pembuatan serbuk. Atomisasi gas banyakdigunakan dalam industri pembuatan serbuk. Untuk proses atomisasi gas memiliki keunggulan diantara nyamendapatkan hasil yang spherical atau bulat dengan ukuran mencapai 10 µm. [11]. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk membuat alat pembuat serbuk dengan metode atomisasi gas dengan bentuk yang kompak atau ringkasdalam skala laboratorium. Karakterisasi yang digunakan adalah Sieving Test, SEM, XRD dan SAA (SurfaceAnalyzer Area). Dalam penelitian ini digunakan komponen nozzle close couple dengan orifice nozzle 0.1 cm danorifice tip atau logam cair 0.3 cm, bahan baku Alumunium murni dan SnAgCu, dengan superheat Alumunium200C dengan tekanan 20 bar. Untuk aplikasi dipasaran. Dimana dalam ukuran serbuk Alumunium mencapai 49,5 µm sedangkan SnAgCu mendapatkan ukuran 0.15 µm namun dalam hasil penelitianini ukuran masuk kedalam krriteria tetapi persentasi atau hasil nya masih sangat kecil. Disebabkan oleh tekananyang tidak konstan.
Aliran Daya Aktif dan Efisiensi Vertical Axis Wind Turbine (VAWT) secara Stand Alone System Fatmawati Azis; Akbar Naro Parawangsa; Sulistianingsi Nur Fitri
Jurnal Teknik AMATA Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Politeknik Amamapare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55334/jtam.v4i1.90

Abstract

-- Energi terbarukan telah banyak diinvestigasi pemanfaatannya sebagai sumber energi listrik. Energi angin, gas, solar ini mengambil peran vital sebagai alternatif mereduksi penggunaan energi fosil dan emisi karbon. Energi angin adalah salah satu energi terbarukan yang banyak diinvestigasi dalam satu dekade ini, juga telah banyak mengalami kemajuan dalam proses konversinya menjadi energi listrik. Pembangkit listrik energi angin khususnya di Sulawesi Selatan telah terpasang dengan daya listrik 72 MW di Tolo Kabupaten Jeneponto dan 75 MW di Sidrap. Pemasangan PLTB tersebut merupakan bentuk pemanfaatan peta potensi energi angin di Indonesia yaitu pada Kabupaten Jeneponto dan Sidrap masing-masing memiliki kecepatan angin rata-rata 8.11 m/s dan 7.04 m/s dengan potensi energi angin masing-masing 132.5 MW dan 100 MW. Selain dua daerah tersebut pada peta energi angin juga memperlihatkan potensi energi angin yang baik di Sulawesi Selatan yaitu daerah pesisir pantai Punaga Takalar. Penelitian ini fokus terhadap karakteristik aliran daya pada vertikal axis wind turbine (VAWT) baik ideal maupun realtime secara stand alone system (SAS) sesuai kondisi angin. Tujuannya untuk menyajikan daya aktif angin dan generator sebagai energi alternatif. Aliran daya aktif angin tertinggi berada pada 2.980,9 Watt pada kecepatan angin 23 m/s sedangkan terendah berada pada 245 watt untuk kecepatan angin 10 m/s. Tegangan tertingi 14,22 V dengan arus tertinggi 5,8 A, tegangan terendah berada pada tegangan 9,21 V dengan arus terendah 5,4 A. Data putaran generator dan turbin berbanding lurus dengan kenaikan kecepatan angin. Kecepatan 10 m/s putaran generator di 220, 8 rpm dan 129,5 rpm, yang tertinggi pada kecepatan 23 m/s dengan putaran generator 548,2 rpm dan 499,4 rpm. Effisiensi ɳ tertinggi berada pada 0.165% untuk kecepatan angin 10 m/s seterusnya turun hingga kecepatan 23 m/s.