Indonesian Journal of Pharmaceutical Education
Vol 1, No 3 (2021): September-Desember 2021

STANDARISASI DAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT BATANG NANGKA (Artocapus heterophylus L)

Niluh Sri Purnama (jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universiras Negeri Gorontalo)
Hamsidar Hasan (jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universiras Negeri Gorontalo)
Mahdalena Sy Pakaya (jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universiras Negeri Gorontalo)



Article Info

Publish Date
29 Oct 2021

Abstract

Nangka (Artocarpus heterophylla L) adalah tumbuhan yang banyak terdapat di Indonesia. Hampir seluruh bagian pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal dimana senyawa flavonoid terprenilasi merupakan metabolit sekunder utama yang terdapat dalam genus Artocarpus. Di Indonesia penggunaan obat herbal masih bersifat tidak terukur baik dari segi takaran, maupun proses penyiapannya. Sehingga perlu dilakukan standarisasi hal ini dilakukan untuk menjaga konsistensi serta keseragaman dari bahan obat herbal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter standarisasi spesifik dan non spesifik serta menentukan kadar flavonoid total ekstrak etil asetat kulit batang nangka. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol. Hasil penelitian mengenai parameter organoleptik dari ekstrak etil asetat kulit batang nangka yaitu berwarna merah kehitaman, bau khas, rasa pahit sepat dengan tekstur kental. Simplisia kulit batang nangka memiliki tiga lapisan warna yaitu abu-abu kehijauan dengan bercak putih, lapisan orange dan lapisan coklat muda dengan permukaan tidak rata dan tebal kulit batang kurang lebih 1 cm, serbuk simplisia kulit batang nangka memiliki fragmen kristal oksalat bentuk prisma, serabut, jaringan gabus hablur, dan  parenkim dengan amilum. Ekstrak etil asetat mengandung senyawa flavonoid, dan alkaloid. Dan parameter non spesifik ekstrak etil asetat kulit batang nangka yaitu kadar air 16,97%, susut pengeringan 10,48%, kadar abu 9,78%, kadar abu tidak larut asam 1,58% dan bobot jenis 0,912. Dengan kadar flavonoid ekstrak etil asetat adalah 28,1025 µg/mL.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ijpe

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology

Description

ndonesian Journal of Pharmaceutical Education (IJPE) adalah junal resmi yang diterbitkan oleh Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo yang bekerja sama dengan IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) Provinsi Gorontalo. Artikel pada jurnal ini dapat diakses dan unduh secara online oleh publik (open ...