Fenomena anak-anak menjadi pengamen di kota-kota besar di Indonesia, seperti halmya fenomena di Kota Banjarmasin. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengkaji factor-faktor sosial dan peran orang tua terhadap kegiatan anak-anak pengamen yang ada di kota Banjarmasin. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak pengamen di Kota Banjarmasin berasal dari keluarga yang kurang mampu dan memiliki pendidikan yang sangat rendah, serta ekonomi yang dibawah, bentuk eksploitasi keluarga terhadap anak-anak tersebut adalah menjadikan mereka sebagai pengamen yang biasanya berada di wilayah lampu merah. Pemerintah juga telah melakukan berbagai macam upaya untuk mengurangi jumlah pengamen anak-anak di jalan kota Banjarmasin, tetapi hasilnya belum maksimal hingga saat ini terutama dalam masa pandemic covid-19 semakin menjamur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021