Lapisan tanah yang dibebani akan mengalami penurunan (settlement). Beban yang diberikan akan didistribusikan ke dalam lapisan tanah di bawahnya dengan pola penyebaran tergantung bentuk penampang beban dan jenis tanah. Dalam praktik sering dijumpai menghitung distribusi beban dengan pola penyebaran 1V : 1H yang membentuk sudut penyebaran 45o atau dengan distribusi 2V : 1H. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi tegangan pada tanah lunak jenuh akibat beban merata lajur. Metode penelitian ini dilakukan dengan membuat model uji berupa kotak yang diisi tanah lempung lunak. Tanah yang berada dalam kotak pengujian dijaga kejenuhannya dengan memberikan air secara berkelanjutan. Tanah di bawah luasan pondasi sedalam dua kali lebar pondasi (2B) dibuat berwarna. Pondasi dengan ukuran 10 cm x 50 cm dibuat dengan rangkaian pralon diameter 16 mm (5/8”), kemudian disusun tiga lapis. Pembebanan pondasi diberikan secara bertahap yaitu 23,22; 64,04; 89,60; 118,78; 134,78 kilogram, dan dilakukan pencatatan beban dan penurunan yang terjadi. Ketika dibebani maka tanah yang berwana di bawah pondasi akan memendek dan melebar sesuai dengan beban yang didistribusikan. Tanah dipotong untuk mengetahui bentuk distribusi bebannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi beban dengan pondasi persegi lajur adalah 2,25 Vertikal : 1 Horizontal (2,25 V : 1 H).
Copyrights © 2021