Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALISIS PENAMBAHAN LEM PUTIH POLY VINYL ACETATE TERHADAP SIFAT FISIK DAN MEKANIK BETON 1PC : 2 PS : 3 KR Harprastanti, Primasiwi; Praharseno, Fikri; Supriyadi, Supriyadi; Sukoyo, Sukoyo; Wasino, Wasino
Wahana Teknik Sipil: Jurnal Pengembangan Teknik Sipil Vol 29, No 1 (2024): Wahana Teknik Sipil
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/wahanats.v29i1.5657

Abstract

The rapid development of concrete nowadays demands us to conduct research or further develop previous research. The goal is to produce higher quality concrete products. This research aims to determine the effect of adding Poly Vinyl Acetate white glue to the physical and mechanical properties of concrete with a ratio of 1PC: 2PS: 3KR. This research was conducted at the Materials Laboratory of the Civil Engineering Department, State Polytechnic of Semarang. The concrete produced in this study is in the form of cylinders with a diameter of 15cm, nine in total, and one beam measuring 15x15x60 cm. The samples produced consist of one sample of normal concrete and four samples with PVAc glue mixtures (2.5%, 5%, 7.5%, and 10%). The research results show that the addition of glue has little effect physically. The percentage results of compressive strength of cylinders at 7 days of age with normal concrete are as follows: PVAc 2.5% increased by 12.96%; PVAc 5% increased by 4.78%; PVAc 7.5% decreased by 14.68%; PVAc 10% decreased by 39.57%. At 14 days of age, with normal concrete: PVAc 2.5% increased by 16.66%; PVAc 5% decreased by 3.65%; PVAc 7.5% decreased by 20.93%; PVAc 10% decreased by 52.10%. At 28 days of age, with normal concrete: PVAc 2.5% decreased by 6.13%; PVAc 5% decreased by 13.24%; PVAc 7.5% decreased by 20.69%; PVAc 10% decreased by 48.86%. As for the flexural strength results of beams at 28 days of age, concrete with PVAc content: 2.5% decreased by 32.09%; 5% decreased by 45.56%; 7.5% decreased by 36.51%; 10% decreased by 33.88%. These results are compared with normal concrete.
PRAKIRAAN DEBIT BANJIR RENCANA UNTUK EVALUASI DAYA TAMPUNG SISTEM DRAINASE DI KELURAHAN CEMPAKA PUTIH BARAT, KECAMATAN CEMPAKA PUTIH, JAKARTA PUSAT Praharseno, Fikri; Wicaksono, Teguh Mulyo; Widoanindyawati, Vemi
Bangun Rekaprima Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.257 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i2.2995

Abstract

Jakarta menjadi salah satu kota di Indonesia yang rawan dilanda bencana banjir. Selain faktor curah hujan yang tinggi, beberapa faktor penyebab banjir di wilayah ini adalah kurang maksimalnya kinerja dari saluran dan sungai yang ada di wilayah tersebut yang diakibatkan oleh adanya sedimentasi maupun sampah yang menumpuk di sungai dan saluran drainase serta berkurangnya daerah resapan air akibat adanya peningkatan perkembangan pada sektor pembangunan. Kecamatan Cempaka Putih, khususnya di kelurahan Cempaka Putih Barat menjadi salah satu wilayah yang hampir setiap musim penghujan terjadi genangan atau banjir. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian mengenai debit dari saluran yang ada serta debit banjir rencana di wilayah tersebut. Sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dari kapasitas atau daya tampung sistem drainase di wilayah tersebut. Data-data yang diperlukan untuk menghitung debit rencana antara lain adalah data curah hujan, luas cachment area serta keadaan drainase eksisting. Debit banjir rencana yang digunakan adalah debit banjir dengan periode ulang 5 tahunan, hasil perhitungan didapat debit banjir rencana untuk periode ulang 5 tahun sebesar 2,649 m3/detik. Sedangkan daya tampung saluran eksisting hanya sebesar 2,434 m3/dtk. Dari hasil analisis tersebut, syarat Qs > Qt Tidak terpenuhi. Sehingga perlu dilakukan perbaikan atau redesain saluran drainase eksisting di wilayah tersebut.
PENERAPAN IPTEK PADA PERENCANAAN ARSITEKTUR - GAMBAR DETAIL MASJID AL MA’UN, BANYUMANIK KOTA SEMARANG Suwarto, Suwarto; Praharseno, Fikri; Buana, Lalu Yahya Surya; Lestari, Nor Puji; Mawardi, Mawardi; Suparman, Suparman; Wahjoedi, Wahjoedi
Bangun Rekaprima Vol 8, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.125 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v8i2.3971

Abstract

Kelurahan Pedalangan secara administratif berbatasan dengan Kelurahan Tembalang, Kelurahan Kramas, Kelurahan Padangsari, dan Kelurahan Srondol Wetan. Akibat adanya kawasan pendidikan di Kelurahan Tembalang, maka berdampak pula pada perkembangan wilayah di Kelurahan Pedalangan, baik dari segi perubahan lahan maupun pertumbuhan penduduk. Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang pesat di Kelurahan Pedalangan maka harus diimbangi dengan peningkatan fasilitas umum di wilayah tersebut, Untuk memberikan fasilitas umum yang cukup bagi masyarakat di Kelurahan Pedalangan maka diperlukan peningkatan fasilitas ibadah, salah satu fasilitas ibadah yang perlu ditingkatkan khususnya pada wilayah RT/RW 03/03 Kelurahan Pedalangan adalah masjid. Alternatif yang di rencanakan oleh warga sekitar adalah pembangunan masjid baru akan tetapi, yang menjadi kendala adalah kurangnya pengetahuan warga masyarakat tentang peraturan pemerintah untuk mendirikan bangunan dimana lahan yang ada terdapat sumber air/Sendang. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan inventarisasi kondisi lahan dan kebutuhan luas bangunan yang diperlukan.Target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah memperiapkan Perencanaan Tampak bangunan dan anggaran yang diperlukan agar dapat dipersiapkan dan dicari sumber pendanaan dengan rembug warga masyarakat di Kelurahan Pedalangan khususnya masyarakat sekitar lokasi tentang Pembanguanan Masjid sebagai perkiraan dalam pelaksanaan pembangunan. Metode kegiatan yang direncanakan dimulai dengan diskusi dan musyawarah warga sosialisasi atau penyampaian hasil perhitungan desain struktur dan perencanaan rencana anggaran biaya. Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini mampu memberikan manfaat bagi tim pengabdian masyarakat Polines (dosen) maupun bagi masyarakat sekitar.
ANALISIS BALOK SENGON LAMINASI KOMPOSIT (SANDWICH) PADA TUMPUAN TERHADAP MOMEN NEGATIF Wicaksono, Teguh Mulyo; Praharseno, Fikri; Widoanindyawati, Vemi
Bangun Rekaprima Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.971 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i2.2996

Abstract

Kayu sengon merupakan kayu lemah dan merupakan jenis kayu cepat tumbuh dengan masa panen kurang dari 10 tahun dengan kuat tekan 16,91 MPa, kuat tarik 46,33 MPa, kuat geser 3,51 MPa, kuat lentur 23,52 MPa, MoE 6.898,45 MPa dan termasuk klasifikasi E6 sesuai SNI 7973-2013. Pengujian sebelumnya pada balok sengon utuh dan balok laminasi komposit sebagai perkuatan balok sengon pada bentang lapangan dalam menahan momen positif mampu meningkatkan MoE sebesar 10.419 Mpa dengan beban maksimum 16,82 kN setara dengan karakteristik mutu E11, sedangkan pada konstruksi portal terdapat beberapa variasi momen yang dialami oleh balok kayu sehingga penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kemampuan balok sengon laminasi komposit balok sandwich pada sisi tumpuan terhadap momen negatif jika diterapkan pada konstruksi portal ataupun sebagai kantilever. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan metode analisis dan eksperimen untuk mengetahui kemampuan balok dalam menahan momen negatif. Dari analisis didapatkan beban ultimate balok adalah 22,17 kN yang ditinjau dari momen tekan penampang yang lebih lemah dibandingkan momen tarik sehingga bidang tekan diprediksi rusak lebih dulu. Dari hasil eksperimen didapatkan beban maksimum adalah 21,13 kN terdapat selisih 4,7% cukup dekat dari beban perkiraan. Hal ini dikarenakan kemampuan tekan steel plate tidak mampu menahan tekan dan terjadi tekuk lokal (local buckling) sehingga kemampuan tekan penampang hanya di dukung oleh kemampuan tekan sengon. Dari hasil pengujian balok laminasi komposit mampu menahan momen negatif dimana pembebanan rencana terfaktor sebesar 16,8 kN masih berada dibawah kemampuan balok komposit yang pada umumnya momen negatif justru lebih kecil dari pada momen positif akibat adanya stabilisasi beban pada sisi tumpuan.
PENERAPAN SISTEM PEMERIKSAAN DAN PERBAIKAN RETAKAN PADA DINDING DI KELURAHAN PAKINTELAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Kusumastuti, Dianita Ratna; Marsudi, Marsudi; Goro, Garup Lambang; Santosa, Stefanus; Supriyo, Supriyo; Rabinah, Aiun Hayatu; Praharseno, Fikri; Abdillah, Rifqi Aulia; Sulaiman, Sriwahyuningsih
Bangun Rekaprima Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v10i1.5635

Abstract

Community service in the form of implementing a system for checking and repairing cracks in walls in Pakintelan Village, Gunungpati District, Semarang City aims to increase residents' knowledge regarding the problem of cracks in walls which are thought to be caused by ground movement. This activity starts from a site survey, equipment preparation, and training carried out with the correct procedures, ensuring the implementation of correct repair methods and according to standards. Based on the results of surveys and interviews with local residents, the cracks in the walls of houses that occurred at the Citra Pesona Pakintelan Housing Complex were caused by ground movements which caused non-uniform structural settlement and vibrations resulting from housing construction behind the service location. The service team and students provide guidance and assistance to stone masons and the surrounding community. There were 6 masons who took part in the training and several members of the local community. The repair method used to repair cracked walls is the stitching method.
PENERAPAN TEKNOLOGI DALAM PENGELOLAAN PILAH SAMPAH RUMAH TANGGA DI JALAN BUKIT CEMARA INDAH XI RT 06 RW 13 KELURAHAN METESEH KECAMATAN TEMBALANG Buana, Lalu Yahya Surya; Praharseno, Fikri; Suwarto, Suwarto; Lestari, Nor Puji; Ariyanto, Arief Subakti; Mawardi, Mawardi; Suparman, Suparman; Wahjoedi, Wahjoedi; Parhadi, Parhadi; Devilito, Rio
Bangun Rekaprima Vol 10, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v10i1.5493

Abstract

Waste is the remains of daily human activities and/or from natural processes in solid form, and the source of waste is the initial/first place where the waste is. Based on the chemical properties of waste it is grouped into two types, namely organic waste which consists of organic compounds (carbon, hydrogen, oxygen and nitrogen and are quickly decomposed/weathered) come from living/dead things. The second type is inorganic waste which consists of non-organic materials (difficult to be decomposed by soil microorganisms) so it is durable and does not decompose easily. This article contains a report on the implementation of community service regarding the application of technology in managing household waste sorting on Jalan Bukit Cemara Indah XI RT 06 RW 13 Meteseh Village, Tembalang District, Semarang City. The aim of this service is to provide guidance by means of mentoring and counseling in managing waste sorting in the community. The method used consists of three stages which include (1) the observation and needs analysis preparation stage, (2) the implementation of the service process, (3) the service finalization and evaluation stage. The result of this service is the implementation of assistance in waste sorting management which is supported by the construction of a waste sorting place for the community on Jalan Bukit Cemara Indah XI RT 06 RW 13, Meteseh Village, Tembalang District, Semarang City.
PEMODELAN PENINGKATAN KADAR AIR AKIBAT INFILTRASI DITINJAU DARI PARAMETER KEKUATAN TANAH Lestari, Nor Puji; Suwarno, Anung; Mulyono, Tedjo; Sudarmono, Sudarmono; Praharseno, Fikri; Wicaksono, Teguh Mulyo
Bangun Rekaprima Vol 9, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.515 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v9i1.4654

Abstract

Tanah merupakan salah satu aspek penting dalam konstruksi yang memerlukan perhatian saat perencanaan yang berhubungan dengan daya dukung pondasi, stabilitas lereng, tekanan tanah lateral serta bangunan sipil lainya. Sehingga banyak kejadian kegagalan struktur geoteknik terjadi saat kondisi tanah paling kritis. Oleh sebab itu, penelitian ini dirancang untuk mempelajari bagaimana pengaruh variasi kadar air terhadap kekuatan tanah pada kondisi normal dan jenuh sempurna. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental di Laboratorium Mekanika Tanah Politeknik Negeri Semarang. Peningkatan variasi nilai infiltrasi dilakukan dengan cara merendam sampel tanah dalam cawan. Setelah dilakukan pemeraman, kemudian sampel tanah diuji triaksial UU. Penelitian menunjukkan bahwa pada awal penjenuhan penyerapan air maksimum akan tercapai (19,6%) dan akan berkurang sebanding dengan lama penjenuhan. Nilai kadar air bertambah mendekati nilai 100% saat penjenuhan berlangsung selama 10 hari. Parameter kuat geser tanah (kohesi) akibat penjenuhan sebesar 0,39 kg/cm2; 0,28 kg/cm2 dan 0,35 kg/cm2. Sedangkan semakin jenuh tanah maka nilai sudut gesek dalam tanah juga menurun mendekati nilai nol, yaitu 11,80o; 12,17o dan 2,76o. Bertambahnya nilai kadar air pada tanah mengakibatkan menurunnya nilai kohesi dan sudut gesek dalam pada tanah. Semakin jenuh tanah (semakin lama penjenuhan) maka sudut gesek dalam tanah mendekati nol dan kohesi tanah lebih kecil dibanding kondisi tanah asli. Sehingga semakin jenuh tanah maka nilai daya dukung tanah tersebut semakin kecil.
STUDI DISTRIBUSI BEBAN MERATA LAJUR PADA TANAH LUNAK JENUH Widoanindyawati, Vemi; Widodo, Bambang; Wicaksono, Teguh Mulyo; Praharseno, Fikri
Bangun Rekaprima Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1047.42 KB) | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v7i2.2994

Abstract

Lapisan tanah yang dibebani akan mengalami penurunan (settlement). Beban yang diberikan akan didistribusikan ke dalam lapisan tanah di bawahnya dengan pola penyebaran tergantung bentuk penampang beban dan jenis tanah. Dalam praktik sering dijumpai menghitung distribusi beban dengan pola penyebaran 1V : 1H yang membentuk sudut penyebaran 45o atau dengan distribusi 2V : 1H. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi tegangan pada tanah lunak jenuh akibat beban merata lajur. Metode penelitian ini dilakukan dengan membuat model uji berupa kotak yang diisi tanah lempung lunak. Tanah yang berada dalam kotak pengujian dijaga kejenuhannya dengan memberikan air secara berkelanjutan. Tanah di bawah luasan pondasi sedalam dua kali lebar pondasi (2B) dibuat berwarna. Pondasi dengan ukuran 10 cm x 50 cm dibuat dengan rangkaian pralon diameter 16 mm (5/8”), kemudian disusun tiga lapis. Pembebanan pondasi diberikan secara bertahap yaitu 23,22; 64,04; 89,60; 118,78; 134,78 kilogram, dan dilakukan pencatatan beban dan penurunan yang terjadi. Ketika dibebani maka tanah yang berwana di bawah pondasi akan memendek dan melebar sesuai dengan beban yang didistribusikan. Tanah dipotong untuk mengetahui bentuk distribusi bebannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi beban dengan pondasi persegi lajur adalah 2,25 Vertikal : 1 Horizontal (2,25 V : 1 H).
OPTIMASI KINERJA SISTEM DRAINASE MENGGUNAKAN DRAINASE RAMAH LINGKUNGAN Praharseno, Fikri; Wicaksono, Teguh Mulyo; Widoanindyawati, Vemi
Bangun Rekaprima Vol 10, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/bangunrekaprima.v10i2.6202

Abstract

The threat of flood disasters when the rainy season arrives is a big problem currently being faced by the city of Jakarta. The city of Jakarta, which is the nation's capital, has made this city a business center and metropolitan city, so that development of both structures and infrastructure is growing rapidly, as a result of this large amount of development, this will automatically reduce the availability of open land, resulting in less and less rainwater infiltration over time. In addition, rainwater as a source of clean water has been considered wastewater which can cause gloves and must be channeled downstream as quickly as possible so that rainwater is not given the opportunity to seep into the soil through infiltration and percolation processes which are conditions This will have an impact on the availability of water on land becoming less. Based on the problems above, a method is needed to optimize drainage performance in order to overcome flooding and the scarcity of water sources. One of them is using a sustainable drainage concept. This concept aims to reduce inundation due to surface flow and conserve water. The research method used was a survey, data analysis using hydrological and hydraulic analysis. The research case study was carried out at the Central Jakarta State Secretariat housing complex with the results of the analysis of the implementation of 30 infiltration wells with a diameter of 0.8 meters and a well depth of 2.4 meters. From the research results, it was found that one infiltration well can hold 1.2063 m3 of water and the well filling time is 51 seconds. So for 30 wells the reduced rainwater discharge is 36.189 m3 during 51 seconds of rain, while the planned flood discharge during 51 seconds of rain is 38.25 m3 and if the percentage is calculated, the reduced rainwater reaches 94.61%.