Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived ease of use (persepsi kemudahan), perceived usefulness (persepsi manfaat), perceived risk (persepsi risiko), dan brand image (citra merek) terhadap keputusan penggunaan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif bersampel 100 responden melalui metode purposive sampling. Pengujian hipotesis menggunakan uji analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan keputusan penggunaan metode pembayaran Shopee PayLater dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh variabel perceived usefulness (persepsi manfaat) dengan nilai (0.000 < 0.05) dan brand image (citra merek) dengan nilai (0.000 < 0.05). Variabel perceived ease of use (persepsi kemudahan) terbukti berpengaruh dengan arah pengaruh yang negatif dengan nilai (0.041 < 0.05) sedangkan perceived risk (persepsi risiko) tidak terbukti berpengaruh secara signifikan dengan nilai (0.053 > 0.05). Keputusan penggunaan pada metode pembayaran Shopee PayLater dapat dijelaskan sebesar 42,1 persen oleh variabel independen dalam penelitian ini yaitu variabel perceived ease of use, perceived usefulness, perceived risk dan brand image. Sedangkan 57,9 persen variabel keputusan penggunaan dijelaskan oleh variabel-variabel diluar variabel independen dalam penelitian ini.
Copyrights © 2021