Sepanjang pandemi ini ada peningkatan sebanyak 47%-53% pebisnis makanan baru yang bergabung melalui layanan penyedia jasa pengantaran makanan online. Peningkatan jumlah yang cukup signifikan terhadap pelaku bisnis makanan ini, maka persaingan para pelaku bisnis makanan untuk dikenal di masyarakat menjadi semakin berat. Dibutuhkan brand awareness di mata masyarakat yang menjadi konsumen harus semakin diperhatikan dengan cermat. Brand menggunakan storytelling untuk membangun kesan positif brand dibenak konsumen sehingga berpotensi menggerakkan konsumen untuk melakukan pembelian produk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan storytelling dari lingkup pertemanan konsumen yang diceritakan melalui akun sosial media seseorang dalam membangun brand awareness brand makanan lokal yang baru muncul. Secara khusus dalam penelitian ini akan melihat pengaruh narasi pesan, distribusi pesan, dan kredibilitas komunikator dalam membangun brand awareness melalui sosial media story telling. Penelitian ini diharapkan memberikan masukan untuk pelaku bisnis makanan terutama untuk brand yang baru berdiri dan praktisi marketing communication dalam menentukan strategi komunikasi untuk mendekati konsumen.Kata Kunci : Brand Awareness, Storytelling, Sosial Media, Peer Group, Komunikasi pemasaran
Copyrights © 2021