Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya
Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021

PERKEMBANGAN CYBER SASTRA SEBAGAI BENTUK RESISTENSI TERHADAP KAPITALISME

Ika Naviri Anitasari (Universitas Sebelas Maret)
Rianna Wati (Universitas Sebelas Maret)



Article Info

Publish Date
25 Oct 2021

Abstract

Sastra berkembang seiring perkembangan zaman karena karya sastra berkaitan dengan kedudukan sebagai produk kebudayaan karena cerminan kondisi zaman melalui media apa yang digunakan. Hingga kini sastra eksis di era teknologi internet yang canggih. Banyak bermunculan karya sastra di internet memunculkan perkembangan genre baru sastra yang dikenal sebagai cyber sastra. Beberapa penulis yang muncul di era teknologi internet yang canggih dan cepat ini memanfaatkan media sosial serta fasilitas seperti blog atau laman bukan hanya untuk menyalurkan ide kreatifnya, tetapi juga untuk membangun eksistensi penulis. Meskipun awal kemunculan cyber sastra sebagai bentuk resistensi terhadap kapitalisme penerbitan konvensional, pada akhirnya cyber sastra menjadi bagian dari kapitalisme itu sendiri. Perkembangan teknologi yang makin pesat menjadikan beberapa penulis juga menggunakannya sebagai media promosi, penyebaran ideologi, atau bahkan iklan yang ujung-ujungnya untuk meraup keuntungan. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif, dengan menyajikan hasil yang dipaparkan berbentuk deskripsi mengenai penulis-penulis yang memanfaatkan media sosial sebagai media publikasi karya sastra sekaligus media eksistensi.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

literasi

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Other

Description

Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya telah terindek Sinta 5 oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (RistekDikti) Republik Indonesia sebagai pencapaian untuk jurnal yang memiliki kualitas dalam manajemen dan publikasi. Selanjutnya, Literasi : Jurnal ...