Service-learning merupakan bentuk pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam berbagai kegiatan sosial dan layanan kepada masyarakat hal ini sejalan dengan program Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Indonesia yaitu program merdeka belajar kampus merdeka seperti proyek kemanusiaan, asistensi mengajar dan kuliah kerja nyata. Penerapan service-learning mengalami pro dan kontra khususnya terkait manfaat penerapan bentuk pembelajaran ini bagi mahasiswa karena dianggap tidak berdampak terhadap peningkatan kemampuan akademik. Tinjauan literatur ini hendak mengetahui manfaat penerapan service-learning terhadap kompetensi diri pada mahasiswa. Setelah dilakukan ekstraksi dari 289 artikel, didapatkan 9 artikel yang dibahas dalam tinjauan literatur ini. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan service-learning berpengaruh positif terhadap peningkatan kompetensi diri seperti keterampilan sosial, sikap membantu orang lain, peningkatan rasa tanggung jawab sosial, memahami keberagaman dan keinginan untuk bekerja dengan populasi rentan (imigran, orang tidak mampu dan penyandang disabilitas), kepekaan memahami masalah sosial, upaya untuk melestarikan lingkungan, peningkatan keterampilan komunikasi, pemecahan masalah sosial, peningkatan self-efficacy, empati, self-esteem dan motivasi.Kata kunci: service-learning; kompetensi diri; mahasiswa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021