Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penerapan Service-Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Diri Mahasiswa Dwi Rezky Anandari Sulaiman; Shabrina Syntha Dewi
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 5, No 3 (2021): September (JIKAP PGSD)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v5i3.23363

Abstract

Service-learning merupakan bentuk pembelajaran yang melibatkan peserta didik dalam berbagai kegiatan sosial dan layanan kepada masyarakat hal ini sejalan dengan program Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Indonesia yaitu program merdeka belajar kampus merdeka seperti proyek kemanusiaan, asistensi mengajar dan kuliah kerja nyata. Penerapan service-learning mengalami pro dan kontra khususnya terkait manfaat penerapan bentuk pembelajaran ini bagi mahasiswa karena dianggap tidak berdampak terhadap peningkatan kemampuan akademik. Tinjauan literatur ini hendak mengetahui manfaat penerapan service-learning terhadap kompetensi diri pada mahasiswa. Setelah dilakukan ekstraksi dari 289 artikel, didapatkan 9 artikel yang dibahas dalam tinjauan literatur ini. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan service-learning berpengaruh positif terhadap peningkatan kompetensi diri seperti keterampilan sosial, sikap membantu orang lain, peningkatan rasa tanggung jawab sosial, memahami keberagaman dan keinginan untuk bekerja dengan populasi rentan (imigran, orang tidak mampu dan penyandang disabilitas), kepekaan memahami masalah sosial, upaya untuk melestarikan lingkungan, peningkatan keterampilan komunikasi, pemecahan masalah sosial, peningkatan self-efficacy, empati, self-esteem dan motivasi.Kata kunci: service-learning; kompetensi diri; mahasiswa
PKM Pelatihan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas terhadap Guru SMP Negeri 3 Pattallassang Ninik Rahayu Ashadi; Shabrina Syntha Dewi; Dwi Rezky Anandari Sulaiman; Andi Muhammad Taufik Ali; Wirawan Setialaksana; Irwansyah Suwahyu; Muhammad Asriadi
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1: Issue 2 (Juni 2023)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v1i2.113

Abstract

Permasalahan yang dihadapi mitra tersebut adalah kurangnya pemahaman terkait untuk melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah yang dipublikasikan. Hal ini merupakan satu tantangan yang dihadapi oleh guru-guru di SMP 3 pattalasang dalam meningkatkan kualitas profesionalnya. Solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdi adalah memberikan ketrampilan melakukan kegiatan penelitian khususnya PTK dan penulisan karya ilmiah serta dan melakukan pendampingan secara daring pada guru-guru dalam menulis karya ilmiah sampai publikasikannya.. Tahap Pelaksanaan terdiri atas dua tahap. Tahap pertama, yaitu pemberian motivasi menulis. Sesi pelatihan yang menitik beratkan pada penggalian potensi dan manfaat baik dari dalam maupun luar diri guru dalam hal penulisan karya ilmiah. Kedua, sesi pelatihan yang menitik beratkan pada pemberian bekal pengetahuan sekaligus kemampuan menulis karya ilmiah berjenis artikel ilmiah, makalah, diktat dan laporan penelitian tindakan kelas ataupun lainnya meliputi teknik merumuskan topik/judul, membuat kerangka tulisan, mengumpulkan bahan-bahan tulisan, mengorganisasikan, mengonsep, menulis, dan menyunting karya tulis ilmiah.
PKM Pelatihan Pemanfaatan Literasi Digital Berbasis Android untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 4 Bajeng Ninik Rahayu Ashadi; Suwahyu, Irwansyah; Muhammad Asriadi; Dwi Rezky Anandari Sulaiman; Shabrina Syntha Dewi
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1: Issue 3 (Oktober 2023)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v1i3.197

Abstract

This PKM is about PKM training on the use of Android-based digital literacy to improve student learning outcomes at SMPN 4 Bajeng. The problems faced by these partners are lack of understanding of students regarding the use of Android-based digital literacy, lack of motivation to do assignments which results in poor learning outcomes, students have cellphones and laptops but they are only used as communication tools and tools for typing assignments. Based on this It seems necessary to equip students with knowledge of the use of digital literacy. The solution offered by the service team is to conduct training on the use of digital literacy. In implementing this PKM program, class X students will be invited who will later by following this training become students who are able to utilize digital literacy in the learning process. This training will present presenters who are competent in their fields. The speakers presented were from educational circles, both lecturers and teachers who are capable of developing their profession, especially the use of digital literacy: (1) Welcoming the service team from Makassar State University by the principal of SMP 4 Bajeng, (2) Activities providing materials, (3) Mentoring and evaluation of class X students at SMP 4 Bajeng. Training methods are lecture methods, question and answer methods, and training/practice methods.
Analisis Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Penguasaan Kemampuan Pedagogi Mahasiswa PTIK Program Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan Shabrina Syntha Dewi; Syahrul; Alifya NFH
Information Technology Education Journal Vol. 3, No. 3, September (2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat penguasaan kemampuan pedagogi mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) Universitas Negeri Makassar dalam program Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan (AMSP). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif, melibatkan 82 mahasiswa sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan program AMSP PTIK berada dalam kategori baik. Sebanyak 82% mahasiswa menilai program AMSP baik, sedangkan 18% menilai cukup baik. Faktor pendukung pelaksanaan program meliputi sosialisasi program yang efektif, pemenuhan syarat administratif yang optimal, pendampingan guru pamong yang maksimal, dan pengalaman praktik mengajar yang memadai. Namun, terdapat beberapa faktor penghambat, seperti pembekalan program yang belum maksimal, monitoring Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang masih kurang, keterbatasan sarana dan prasarana di sekolah, serta kesulitan mahasiswa dalam menentukan metode pembelajaran yang sesuai. Sedangkan penguasaan kemampuan pedagogi mahasiswa sebagai hasil pelaksanaan program AMSP secara umum tergolong baik. Sebanyak 60% mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan 40% berada dalam kategori sedang. Faktor pendukung penguasaan pedagogi meliputi kemampuan mahasiswa dalam merumuskan tujuan pembelajaran, memahami bentuk evaluasi, dan memiliki motivasi untuk terus mengembangkan kompetensinya. Di sisi lain, faktor penghambatnya meliputi kesulitan mahasiswa dalam merancang modul ajar, menerapkan pembelajaran berbasis 4C (Critical thinking, Creativity, Collaboration, Communication), dan merancang alat evaluasi. Selain itu, program AMSP belum sepenuhnya memotivasi mahasiswa menjadi pendidik profesional.
Introduction to Sexual Education Using Animated Video for Early Childhood: Pengenalan Pendidikan Seksual Menggunakan Video Animasi untuk Anak Usia Dini Dwi Rezky Anandari Sulaiman; M. Miftach Fakhri; Sanatang; Shabrina Syntha Dewi; Irwansyah Suwahyu
Jurnal Sipakatau: Inovasi Pengabdian Masyarakat Volume 1 Issue 6 Oktober 2024: Jurnal Sipakatau
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/jsipakatau.v1i6.2431

Abstract

Sex education for early childhood is a crucial step in preventing sexual abuse, particularly within an educational environment rooted in Islamic values. This program introduced sex education through animated videos at Al-Furqan Islamic Kindergarten, utilizing child-friendly and religiously appropriate educational media. Through an Action Research approach, the program was implemented in five stages: preparation, implementation, evaluation, reflection, and improvement actions. The results indicate that animated videos effectively enhanced children's understanding of self-protection and body boundaries. The program also alleviated parental concerns about the sensitive nature of the topic through their involvement in educational sessions and discussions, which helped create a supportive educational environment. Evaluation demonstrated a significant improvement in children's comprehension, while reflection provided valuable insights for continuous improvement, including developing a communication guide for parents. Overall, animated videos proved to be an effective method for introducing comprehensive sex education to young children, integrating Islamic values, and fostering collaboration between schools and families. Abstrak Pendidikan seksual pada anak usia dini merupakan langkah penting dalam pencegahan kekerasan seksual, terutama dalam lingkungan pendidikan berbasis nilai keislaman. Program ini memperkenalkan pendidikan seksual melalui video animasi di TK Islam Al-Furqan sebagai media edukasi yang ramah anak dan sesuai dengan nilai agama. Melalui pendekatan Action Research, kegiatan ini terbagi dalam lima tahap: persiapan, pelaksanaan, evaluasi, refleksi, dan tindakan perbaikan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa penggunaan video animasi efektif dalam meningkatkan pemahaman anak tentang perlindungan diri dan batasan tubuh. Program ini juga mengurangi kekhawatiran orang tua terkait sensitivitas materi melalui keterlibatan mereka dalam sesi edukasi dan diskusi, yang membantu menciptakan lingkungan edukatif yang suportif. Evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman anak-anak, sedangkan refleksi menghasilkan masukan berharga untuk perbaikan berkelanjutan, termasuk pengembangan panduan komunikasi bagi orang tua. Secara keseluruhan, video animasi terbukti sebagai metode efektif untuk mengenalkan pendidikan seksual yang komprehensif pada anak usia dini, mengintegrasikan nilai-nilai keislaman, dan mendorong kolaborasi antara sekolah dan keluarga.
PENGUJIAN USABILITY PADA SISTEM INFORMASI PERSURATAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNM MENGGUNAKAN MODEL USE QUESTIONNAIRE Alifya NFH; Syahrul Syahrul; Shabrina Syntha Dewi
Jurnal Media Elektrik Vol. 19 No. 1 (2021): MEDIA ELEKTRIK
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/metrik.v19i1.5436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui proses sistem informasi persuratan akademik yang berjalan di Fakultas Teknik UNM, (2) Mengetahui hasil usability sistem informasi persuratan akademik yang berjalan di Fakultas Teknik UNM. Penelitian mengunakan metodologi deskriptif dengan angket use questionnaire. Hasil dari penelitian ini memperoleh presentase dari empat variabel yaitu kegunaan, kemudahan penggunaan, mudah di pelajari dan kepuasan terhadap aplikasi secara berturut-turut adalah 90,47%, 88,06%, 87,81% dan 87.99%. Hasil dari rerata pengukuran variabel memperoleh kesimpulan kriteria sangat layak dengan presentase sebesar 88.58%. Hal ini menunjukkan bahwa sistem persuratan akademik Fakultas teknik sangat bermanfaat dan telah berjalan dengan baik, efektif dan efisien dalam hal pembuatan surat oleh mahasiswa dan staf akademik guna penyelesaian studi mahasiswa, serta mudah digunakan. Selanjutnya hasil usability yang sangat layak menunjukkan tingkat kemudahan dan efisiensi pengguna terhadap penggunaan perangkat lunak.
Pelatihan Penulisan Instrumen Psikologi sebagai Dasar Penelitian Guru di SMP Negeri 3 Patalassang Kabupaten Gowa Sulaiman, Dwi Rezky Anandari; Shabrina Syntha Dewi; Ninik Rahayu Ashadi; Abdal, Nurul Mukhlisa; Wirawan Setialaksana; Irwansyah Suwahyu; Muhammad Asriadi
Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 02 Nomor 01 (April 2023)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jhp2m.v2i1.170

Abstract

The Psychological Instrument Writing Training for Research Foundation aims to increase the understanding and interest of teachers at SMP Negeri 3 Patalassang in conducting psychological research and being able to publish it in journals. Psychological research can help teachers become more effective in teaching and help students achieve their learning potential. The problems faced by teachers at SMP Negeri 3 Patalassang are (1) limited information on how to conduct psychological research, and (2) the need for guidance from competent parties in developing psychological variable instrument. The solution offered is to provide material on writing psychological instruments as a research foundation. The speaker provides material that suits the problems in the partner school, but also motivates teachers to develop the great potential that the school and teachers have. The implementation stage consists of two stages. The first stage is divided into two sessions, the first session is about delivering research materials and psychological variable instruments. The second session is a question and answer session. The second stage is the training session for developing psychological variable instruments. The training method used is through lecture, discussion, and simulation.
Sosialisasi Pentingnya Keamanan Data Digital Bagi Perempuan Penyandang Disabilitas Di Kota Makassar Abdal, Nurul Mukhlisa; Shabrina Syntha Dewi; Ninik Rahayu Ashadi; Dwi Rezky Anandari; Syahrul; Labusab; Andi Zulfikar Yusuf
Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 02 Nomor 01 (April 2023)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jhp2m.v2i1.190

Abstract

This community service activity focuses on raising awareness about the importance of digital security for women with disabilities in the city of Makassar. It addresses the following issues: 1) Some women with disabilities have experienced being victims of digital crime. 2) Lack of understanding about digital data security makes it difficult for them to identify fraud and protect their personal information on digital devices. 3) Limited knowledge on maintaining data security while using digital devices, resulting in a lack of strategies to stay vigilant against digital crime threats. The objective of this activity is to enhance the understanding of digital security among women with disabilities, enabling them to use digital devices correctly and safely. By doing so, we aim to empower women with disabilities to become less susceptible to digital crimes. This socialization initiative employs various methods such as lectures, discussions, tutorials, and demonstrations. These sessions focus on improving data security and prevention techniques, addressing the prevalent digital crimes occurring in today's world. The outcome of this community service activity is an increased understanding and awareness among participants regarding the evolving digital era and the need to be vigilant when using digital devices. Consequently, we anticipate participants to be capable of enhancing data security on their respective digital devices. Furthermore, this socialization effort also nurtures participants' interest and skills in promoting the use of digital technology to enhance digital data security for women with disabilities, particularly in the city of Makassar.
Inclusive Access to Anti-Hoax Websites: A Comprehensive Examination of User Experiences among Persons with Disabilities in Indonesia Rahmatul Furqan; Shabrina Syntha Dewi
Information Technology Education Journal Vol. 4, No. 2, May (2025)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/intec.v4i2.8404

Abstract

In an era of digital misinformation, the role of anti-hoax websites in disseminating accurate information is crucial. However, ensuring that these platforms are accessible to all users, including those with disabilities, remains a challenge. This research delves into the accessibility landscape of Indonesian anti-hoax websites, focusing on inclusivity for persons with disabilities (PwD) in accordance with WCAG 2.1 guidelines. The two selected websites for evaluation are prominent in the Indonesian context: "Turn Back Hoax" (www.turnbackhoax.id) and the official anti-hoax page managed by the Ministry of Communication and Information in Indonesia (www.kominfo.go.id). Additionally, this study aligns with the gratification theory in communication, which emphasizes that accessible websites lead to a higher level of gratification for all users. An automated evaluation tool known as SortSite is utilized to facilitate the identification of accessibility barriers and offers insights into areas of improvement. In addition to automated evaluations, this study incorporates in-depth interviews with PwD to gain insights into their firsthand encounters with these websites. Their perspectives provide valuable qualitative insights into the challenges they face and the areas where improvements are needed. Our research emphasizes the need for anti-hoax websites to prioritize accessibility. This research underscores the necessity of extending accessibility considerations beyond the scope of misinformation and highlights the ongoing journey toward a more inclusive digital landscape.
Pelatihan Perancangan Modul Digital Berbasis Canva untuk Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa dalam Mendukung Kegiatan Mentoring Shabrina Syntha Dewi; Dwi Rezky Anadari Sulaiman; Ninik Rahayu Ashadi; Dewi Fatmarani Surianto; Syahrul
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v3i1.8473

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kreativitas mahasiswa dalam mendesain media pembelajaran digital yang mendukung kegiatan mentoring mahasiswa. Kegiatan ini berfokus pada pelatihan perancangan modul digital berbasis Canva, yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman teoretis serta keterampilan praktis dalam mengembangkan modul yang menarik, komunikatif, dan efektif. Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa Jurusan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar yang terlibat sebagai mentor dalam program pembinaan mahasiswa baru. Melalui pendekatan partisipatif, mahasiswa didorong untuk merancang modul digital yang berfungsi sebagai panduan bagi mentee dalam mengenal nilai-nilai akademik, etika, serta budaya kehidupan kampus. Hasil efektivitas pelatihan diukur melalui pre-test dan post-test, yang menunjukkan peningkatan skor rata-rata dari 62 menjadi 87. Sebanyak 12 kelompok berhasil menghasilkan modul digital dengan konten relevan dan visual yang menarik, dinilai “baik” hingga “sangat baik”. Selain itu, hasil evaluasi juga menunjukkan bahwa 94% peserta merasa pelatihan ini sangat bermanfaat. Kegiatan ini memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas mentoring dan mendorong mahasiswa menjadi agen pembelajar yang inovatif melalui pemanfaatan teknologi digital.