KINAA: Jurnal
Vol 3 No 1 (2018)

Nasionalisme Indonesia dalam Pusaran Globalisasi

Hans Lura (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2018

Abstract

Turbulensi perjumpaan nilai-nilai nasionalisme bangsa Indonesia dengan nilai-nilai globalisasi menjadi suatu keniscayaan. Suka atau tidak suka turbulensi itu akan selalu terjadi sebagai konsekuensi dari laju arus ilmu pengetahuan dan tekhnologi, khususnya dibidang informasi digital. Derasnya system informasi digita itu menyingkap banyak fakta adanya kesenjangan yang bersifat struktural dalam masyarakat. Kesenjangan itu mencuat tidak saja dengan hadir dan diintrodusirnya nilai-nilai budaya Barat dalam pola pikir dan tingkah laku, tetapi juga sekaligus diperuncing oleh ketidaksiapan dan ketidakmatangan budaya domestik, untuk merangkul dan memberi inspirasi terhadap apa yang disebut kemajuan dalam kemodernan pusaran globalisasi. Di satu sisi nilai-nilai Barat yang hendak dikembangkan di Indonesia ternyata tidak mendapat dukungan yang kokoh dari struktur sosial, ekonomi, maupun politik. Tetapi di sisi lain, banyak contoh dan kasus yang menunjukkan bahwa situasi ekonomi, sosial, politik ini tidak bisa disimpulkan sepenuhnya bersandar pada nilai asli domestik, kendati usaha-usaha ke arah itu dirasakan sangat gencar dalam praktik pembangunan. Karena itu, pertanyaan yang perlu dianalisis yaitu: Bagaimana membangun nasionalisme Indonesia dalam pusaran globalisasi? Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membangun kapasitas identitas nasionalisme agar punya daya protektif untuk bersaing secara produktif ditengah derasnya arusglobalisasi. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif library research. Metode ini menekankan kepada kemampuan mendeskripsikan fenomena yang ada, kemudian menganalisanya berdasarkan pandangan para ahli. Hasil yang dicapai dalam penulisan artikel ini yaitu membina dan mempertahankan nasionalisme bangsa Indonesia, sebagai persyaratan utama untuk kesiapan dan dan kegigihan serta fleksibilitas dalam mengelaborasikan bentuk-bentuk nasionalisme yang lebih relevan dengan tantangan zaman agar dapat survive dalam arus globalisasi.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

kinaa

Publisher

Subject

Religion Humanities Education

Description

Kinaa is a word in Toraja languages that means full of wisdom. Kinaa is one of the core characters of Toraja culture. This character process is not instant. A person who is followed and emulated is one who has the character of quinine. Another character is manarang which means clever, barani means ...