Penelitian    ini    dilakukan    di       Keliki,    Kecamatan   Tegalalang, Gianyar, Bali yang bertujuan untuk mengetahui : (1) Sejarah    keberadaan Pura Gunung Kawi di Desa Pakraman Keliki; (2) Struktur dan Fungsi    Pura Gunung Kawi; dan (3) Keunikan Pura Gunung Kawi yang bisa dimanfaatkan    sebagai sumber pembelajaran IPS. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif,    dengan langkah-langkah yang dilakukan sebagai berikut (1) tehnik penentuan    informan;(2) tehnik pengumpulan data;(3)    Berdasarkan temuan di lapangan Pura Gunung Kawi diperkirakan berdiri pada    abad ke VIII pada era Maha Rsi Markandhya yang mengembangkan konsep    ajaran Agama Siwa. Hal ini dapat dilihat dari letak Pura Gunung Kawi di kawasan    Munduk Gunung Lebah yang merupakan bagian dari rute perjalanan suci/    Darmayatra dan tirtayatra Rsi Markandhya dari India menuju ke Nusantara    tepatnya di Balidwipa dan Pura Gunung Kawi merupakan Perhyangan Dewa    Siwa. Struktur Pura Gunung Kawi terdiri dari tiga halaman, yakni nista mandala    atau jaba sisi, madya mandala atau jaba tengah, dan utama mandala atau jeroan.    Fungsi Pura Gunung Kawi secara umum dapat dibagi lima yakni, (1) Fungsi    Religius; (2) Fungsi Sosial; (3) Fungsi Pendidikan; (4) Fungsi Budaya; dan (5)    Fungsi Ekonomi. Keunikan Pura Gunung Kawi sebagai sumber pembelajaran IPS    karena terdapat artefak berupa sarkofagus, Siwakrana dan Pelinggih Ratu Arak    Api yang bias dijadikan sebagai suplemen pembelajaran   Â
Copyrights © 2013