Bahan ajar merupakan uraian seperangkat meteriyang disusun secara sistematis dalam bentuk tertulis maupun tidak tertulis, untuk menciptakan suasara yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar yang dapat mengembangkan pemahaman dan sklill mahasiswa. Pengembangan bahan ajar instrumentasi dalam konseling I ini memodifikasi model 4-D dari Thiagarajan. Pengembangan bahan ajar ini telah dimulai dari pendefinisian, perancangan bahan ajar sampai pada tahap pengembangan dengan penilaian oleh tim ahli. Pada tahap awal/pengkondisian dilakukan dengan menganalisis kebutuhan mahasiswa, tahap perancangan dilakukan penyusunan prototypenya yang sesuai dengan kebutuhan. Tahap pengembangan dilakukan dengan meminta orang tim ahli. Hasil pretes dan postes penggunaan bahan ajar menunjukkan selisih peningkatan nilai rata-rata sebesar 20 apa bila diformulasikan kepada tabel gain score maka diperoleh hasil 0.85 atau dapat dimaknai “tinggi†serta penilaian pakar diperoleh informasi bahwa bahan ajar yang dikembangkan telah memenuhi syarat secara akseptabilitas dari segi kejelasan, kegunaan, kelayakan, dan ketepatan dengan indeks Aiken 0.78 dan berada pada kategori tinggi.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020