Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Proses pemberdayaan perempuan berbasis ekonomi kreatif melalui pelatihan pembuatan keset dari limbah kain, (2) Hasil yang didapat dari pemberdayaan perempuan berbasis ekonomi kreatif melalui pelatihan pembuatan keset dari limbah kain, (3) Faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan perempuan berbasis ekonomi kreatif melalui pelatihan pembuatan keset dari limbah kain. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Parahu Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang menyajikan data dan fakta-fakta yang sesungguhnya tentang pemberdayaan perempuan berbasis ekonomi kreatif melalui pelatihan pembuatan keset dari limbah kain di kelompok (PKK) Desa Parahu Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang. Dalam pendekatan kualitatif harus didasarkan pada data atau informasi yang diperoleh melalui penelitian sebagai berikut: (1) Observasi, (2) Wawancara, (3) Dokumentasi. Teknik pengolahan data dan analisis data dalam penelitian ini diantaranya menyeleksi data, mengklarifikasi data, menganalisis data, dan verifikasi data atau kesimpulan. Sebagai akhir dari pembahasan ini, disampaikan simpulan yaitu (1) Proses pemberdayaan perempuan berbasis ekonomi kreatif melalui pelatihan pembuatan keset dari limbah kain di Kelompok PKK Desa Parahu Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang yaitu dengan melibatkan unsur-unsur masyarakat diantaranya TP. PKK Desa Parahu, lurah, RW dan RT setempat dalam merumuskan tujuan pemberdayaan. Pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu pendekatan kelompok. Untuk mengidentifikasi kebutuhan dilakukan rapat antara penyelenggara, tokoh masyarakat, dan tutor. Warga belajar dilibatkan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Materi pembelajaran disesuaikan dengan keinginan warga belajar dan potensi yang ada di lingungan sekitar. Penyampaian materi menggunakan metode ceramah, demonstrasi, penugasan, diskusi, dan praktik. Pemerintah setempat ikut terlibat dalam mengontrol jalannya kegiatan. (2) Hasil yang didapat dari pemberdayaan perempuan berbasis ekonomi kreatif melalui pelatihan pembuatan keset dari limbah kain di Kelompok PKK Desa Parahu Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang yaitu peningkatan pengetahuan, peningkatan keterampilan, dan peningkatan sikap warga belajar. (3) Faktor pendukung meliputi motivasi warga belajar dalam mengikuti kegiatan cukup baik, dan penguasaan tutor terhadap materi pembuatan keset dari limbah kain. Faktor penghambat yaitu sarana dan prasarana serta dana dalam kegiatan.
Copyrights © 2018