Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN MODEL PELATIHAN ON THE JOB TRAINING (MAGANG) DALAM PELATIHAN OTOMOTIF YANG DI SELENGGARAKAN OLEH BALAI PELAYANAN PENDIDIKAN NONFORMAL PROVINSI BANTEN Darmawan, Dadan
Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus) Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus)
Publisher : Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.964 KB)

Abstract

PENERAPAN MODEL PELATIHAN  ON THE JOB TRAINING (MAGANG) DALAM PELATIHAN OTOMOTIF YANG DI SELENGGARAKAN OLEH BALAI PELAYANAN PENDIDIKAN NONFORMAL PROVINSI BANTEN Dadan Darmawandadanpls@gmail.comABSTRAK Penilitian ini berjudul Penerapan Model Pelatihan On The Job Training (Magang) Dalam Pelatihan Otomotif  yang diselenggarakan oleh Balai Pelayanan Pendidikan Non Formal Provinsi Banten , untuk  itu kegiatan pelaksanaan penelitian ini mengkaji masalah (1) Bagaimana proses penerapan model pelatihan On The Job Training (magang) pada pelatihan otomotif yang diselenggarakan oleh Balai Pelayanan Pendidikan Non Formal Provinsi Banten? . Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan catatan lapangan, sumber data penelitian yaitu penyelenggara, instruktur, dan panitia pelatihan, enam orang peserta pelatihan otomotif yang terdiri dari peserta pelatihan dan satu orang instruktur pelatihan. Berdasarkan hasil penelitian  menunjukkan bahwa proses pelaksanaan kegiatan pelatihan sudah berjalan cukup baik, dilihat dari tahapan-tahapan: tahapan pertama mengenai perencanaan yang meliputi pembentukan kepanitiaan mengidentifikasi masalah, mementukan tujuan pelatihan menentukan instruktur dan menentukan peserta, Tahap pengorganisasian, yaitu dalam struktur kepanitiaan dalam program pelatihan ini adalah anggota kasi fasilitasi sumber daya Balai Pelayanan Pendidikan Non Formal yang di bawah naungan kepala dinas Pendidikan Provinsi Banten. Terkait penentuan waktu adalah hasil komunikasi dengan pihak mitra yang di sesuaikan dengan kesanggupan bengkel deller resmi Honda. Tahap Pelaksanaan yaitu para peserta dapat melaksanakan proses magang dengan baik, karena mereka merasakan kondisi langsung bagaimana melayani konsumen dengan baik, dari pihak penyelenggara pun merasa kurang begitu optimal dalam hal monitoring kepada para peserta, dan para peserta pun dapat dan menerapkan materi yang di rasakan pada saat magang. Dari segi instruktur pun mempercayakan proses monitoring dan evaluasi dilakukan oleh kepala bengkel dan dari instruktur pun memberikan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan konsumen kepada para peserta yang di sesuaikan oleh pihak bengkel resmi Honda. Tahap Evaluasi program dan hasil pelatihan, yaitu pihak penyelenggara harus bisa menjamin peserta lulusan pelatihan otomotif dapat bekerja. Pihak mitra PT Sendang Kemakmuran Dapat menentukan langsung hasil peserta pelatihan yang berkualitas dan merekrutnya sebagai mekanik resmi deller Honda. Kata Kunci : Penerapan, Model Pelatihan On The Job Training, & Pelatihan Otomotif.
Pengaruh Diklat Santri Siap Guna terhadap Peserta Pelatihan Darmawan, Dadan
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 1 No 2 (2017): Journal of Nonformal Education and Community Empowerment
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v1i2.19420

Abstract

The purpose of the study analyzed the influence of education and training of students ready for the performance, work motivation, productivity, and competence of trainees. The method used in this research is descriptive quantitative method. Primary data were obtained using questionnaire, while secondary data was through interview and documentation. Research respondents consist of managers and participants who have passed the training. The results showed that 80.83% of participants who belong to the category strongly agreed, argued strongly agree that the training effect on participants who carried out in daily life. Measured by 4 indicators, among them is the performance of 19.67%, motivation of 16.17%, productivity of 15.41% and competence reached 80.64%.
Pemberdayaan Perempuan Berbasis Ekonomi Kreatif melalui Pelatihan Pembuatan Keset dari Limbah Kain Hidayat, Sholeh; Djumena, Irwan; Darmawan, Dadan
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 2 No 1 (2018): Journal of Nonformal Education and Community Empowerment
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v2i1.23385

Abstract

The purpose of this study was to knowing (1)  process the empowerment of women based creative economy through training on making doormats of waste fabrics (2) result the empowerment of women based creative economy through training on making doormats of waste fabrics, (3) supporting factors and inhibitors the empowerment of women based creative economy through training making doormats of waste fabrics. This research was conducted at the Group (PKK) Parahu Village Sukamulya Sub district Tangerang District. The research method used by the author in this research is descriptive method with qualitative approach,  is a research method that presents data and facts are true about the empowerment of women based creative economy through training on making doormats of waste fabrics in group (PKK) Parahu Village Sukamulya Sub district Tangerang District. In the qualitative approach should be based on data or information obtained through research as follows: (1) observation, (2) interview, (3) documentation. Data processing techniques and data analysis in this research include selecting the data, clarify the data, analyze the data, and verification of the data or conclusions. As the end on this discussion, presented conclusions: (1)  Process the empowerment of women based creative economy through training on making doormats of waste fabrics in group (PKK) Parahu Village Sukamulya Sub district Tangerang District is to involve elements of society including TP. PKK Parahu village, headman, RW and RT in formulating local empowerment objectives. The approach taken in this activity that a group approach. To identify the need conducted a meeting between the organizers, community leaders, and tutors. Residents learn to be involved in planning, implementation, and evaluation of programs. Learning materials tailored to the wishes of residents learn and the potential that exists in the local surroundings. Delivery of material using lectures, demonstrations, assignments, discussions, and practices. Local authorities involved the controlling in activities. (2) Result the empowerment of women based creative economy through training on making doormats of waste fabrics is increasing the knowledge, skills enhancement and improvement of the attitude residents learn. (3) The supporting factors covers an motivation resident learn to follow activities pretty good, and a tutor mastery of the material making doormats of waste fabrics. Inhibiting factors, namely infrastructure and finance activities.
PENINGKATAN SIKAP PERCAYA DIRI WARGA BELAJAR MELALUI KEGIATAN PROJECT CLASS PADA PROGRAM PAKET C Darmawan, Dadan; Handayani, Nurmila
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 3 No 2 (2019): Journal of Nonformal Education and Community Empowerment
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v3i2.35549

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan kegiatan project class pada program Paket C PKBM di homeschooling Kak Seto, Bintaro, Jakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dalam bentuk deskriptif. Adapun pendekatan yang dilakukan yaitu dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi, dan juga studi kasus. Subjek penelitian mencakup tutor, kepala bidang kurikulum, dan warga belajar. Disimpulkan bahwa perencanaan kegiatan program project class untuk meningkatkan sikap percaya diri peserta didik homeschooling Kak Seto dilakukan dengan melibatkan semua elemen yang terlibat termasuk warga belajar. Pelaksanaan model pembelajaran project class mendapatkan respon yang baik dari peserta didik, dengan adanya antusiasme dan partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Kegiatan project class berdampak pada peningkatan sikap percaya diri dalam aspek tingkah laku , religius, dan emosional.
Penanaman Nilai-nilai Nasionalis pada Warga Belajar Kejar Paket C Kota Tangerang Selatan Banten Darmawan, Dadan; Rawita, Ino Sutisno
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 1 (2020): Journal of Nonformal Education and Community Empowerment
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v4i1.38958

Abstract

This study aims to reveal the strengthening of character education through habituation activities in cultivating nationalist values in PKBM Bina Mandiri. The research method uses qualitative. The research subjects are the founders of the institute, tutors and learning citizens. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. Data analysis used triangulation of sources and methods. The results of the study revealed that the application of a nationalist feeling to learning citizens was focused on habituation activities. PKBM already has its own uniform with a batik motif which is a characteristic of the Indonesian state. Always commemorating national holidays by holding various types of competitions that show his love for the country. Besides that, the love of the country has also been shown through the spirit of nationalism by continuing to want to continue education, and always implementing a clean and healthy life.
Kompetensi Tutor Satuan Pendidikan Nonformal dalam Penerapan Model Pembelajaran Reflektif Rosmilawati, Ila; Meilya, Ika Rizqi; Darmawan, Dadan
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 2 (2020): Journal of Nonformal Education and Community Empowerment
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v4i2.41398

Abstract

This study aims to explore the ability of non-formal education tutors in implementing a reflective learning model. The quality teaching in non-formal education environment will be largely determined by the competence of tutor, one of which is mastery of reflective learning methods. Reflective action as an alternative teaching method is an important part for tutors to increase their professionalism. A total of twenty-five tutors were involved in the workshop on the application of reflective learning model, and then it was observed to what extent the tutor’s ability to plan, implement, and evaluate reflective activities in learning. Tutors were also interviewed to measure their understanding of reflective pedagogy. The data was collected from the informan were then analyzed using thematic analysis. The results showed that the tutors from PKBM Insan Madani and PKBM Abdi Pertiwi in Serang City, Banten, practiced reflective action in simple way, but did not understand the basic concepts of the reflective learning model. Tutors also understand the benefits of reflective action in classroom learning, both the benefits for the tutors themselves in order to increase the professionalism, as well as the benefits for students, namely to asses self-satisfaction in the learning process and outcomes.
Participatory Learning and Action untuk Menumbuhkan Quality of Life pada Kelompok Keluarga Harapan Darmawan, Dadan; Alamsyah, Trian Pamungkas; Rosmilawati, Ila
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 2 (2020): Journal of Nonformal Education and Community Empowerment
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v4i2.41400

Abstract

Thos Study aims to answer the practices of Participatory Learning and Action (PLA) in the Keluarga Harapan Group in Serang City, Banten Province. Participatory Learning and Action (PLA) or Learning From acting in a participatory manner. Learning and acting together or participatory action -reflection. Participatory learning and action (PLA) is an approach to the learning process and interacting with the community or society. In fact, this approach combines various participatory methods to facilitate collectivity and learning processes in the community. Whereas the participatory Learning and action (PLA) approach is closely related to the community empowerment process where the Program Keluarga Harapan (PKH) is one of the community empowerment programs. This Study used a qualitative approach by exploring data from PKH facilitators and recipients. The results of the research show that this implementation process involves a lot of community participation as a Participatory Learning and Action (PLA) step where it is the main point of implementing needs-based empowerment programs. So that PLA becomes an encouragement fo PKH recipients to behave protively, have a good quality of life and be able to optimize insights in the use of education or health.
Deskripsi Kompetensi Pedagogik Instruktur Program Pelatihan di LKP Kota Serang Banten Siregar, Herlina; Widiansyah, Subhan; Darmawan, Dadan
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 4 No 2 (2020): Journal of Nonformal Education and Community Empowerment
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v4i2.41403

Abstract

Pedagogic competencies include the ability to understand training participants, design and implement learning, evaluate learning outcomes, and develop training participants to actualize their various potentials. This study aims to describe the pedagogic competence of training program instructors in LKP Serang Banten City. This study used a qualitative approach and descriptive methods. The location of this research was LKP Anita and Ghea Serang City. Data collection techniques using interviews, documentation and observation. The research subjects were LKP managers and instructors. The results showed that pedagogic competence has an important role in managing learning and making the class conducive to learning strategies and methods that have been prepared in the lesson plan by taking into account the characteristics of the training participants.
Pengaruh Diklat Santri Siap Guna terhadap Peserta Pelatihan Darmawan, Dadan
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Volume 1, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v1i2.19420

Abstract

Tujuan penelitian menganalisis pengaruh pendidikan dan pelatihan santri siap guna terhadap kinerja, motivasi kerja, produktivitas, dan kompetensi peserta pelatihan. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Data Primer diperoleh menggunakan angket, sedangkan data sekunder melalui wawancara dan dokumentasi. Responden penelitian terdiri dari pengelola dan peserta yang telah lulus pelatihan. Hasil penelitian didapatkan bahwa 80,83 % peserta yang termasuk kategori sangat setuju, berpendapat sangat setuju bahwa pelatihan berpengaruh pada peserta yang dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Diukur dengan 4 indikator, diantaranya adalaha kinerja sebesar 19,67%, motivasi sebesar 16,17%, produktivitas sebesar 15,41 % dan kompetensi mencapai 80,64 %.
Pemberdayaan Perempuan Berbasis Ekonomi Kreatif melalui Pelatihan Pembuatan Keset dari Limbah Kain Hidayat, Sholeh; Djumena, Irwan; Darmawan, Dadan
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Volume 2, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v2i1.23385

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Proses pemberdayaan perempuan berbasis ekonomi kreatif melalui pelatihan pembuatan keset dari limbah kain, (2) Hasil yang didapat dari pemberdayaan perempuan berbasis ekonomi kreatif melalui pelatihan pembuatan keset dari limbah kain, (3) Faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan perempuan berbasis ekonomi kreatif melalui pelatihan pembuatan keset dari limbah kain. Penelitian ini dilaksanakan di Kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Parahu Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang menyajikan data dan fakta-fakta yang sesungguhnya tentang pemberdayaan perempuan berbasis ekonomi kreatif melalui pelatihan pembuatan keset dari limbah kain di kelompok (PKK) Desa Parahu Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang. Dalam pendekatan kualitatif harus didasarkan pada data atau informasi yang diperoleh melalui penelitian sebagai berikut: (1) Observasi, (2) Wawancara, (3) Dokumentasi. Teknik pengolahan data dan analisis data dalam penelitian ini diantaranya menyeleksi data, mengklarifikasi data, menganalisis data, dan verifikasi data atau kesimpulan. Sebagai akhir dari pembahasan ini, disampaikan simpulan yaitu (1) Proses pemberdayaan perempuan berbasis ekonomi kreatif melalui pelatihan pembuatan keset dari limbah kain di Kelompok PKK Desa Parahu Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang yaitu dengan melibatkan unsur-unsur masyarakat diantaranya TP. PKK Desa Parahu, lurah, RW dan RT setempat dalam merumuskan tujuan pemberdayaan. Pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu pendekatan kelompok. Untuk mengidentifikasi kebutuhan dilakukan rapat antara penyelenggara, tokoh masyarakat, dan tutor. Warga belajar dilibatkan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Materi pembelajaran disesuaikan dengan keinginan warga belajar dan potensi yang ada di lingungan sekitar. Penyampaian materi menggunakan metode ceramah, demonstrasi, penugasan, diskusi, dan praktik. Pemerintah setempat ikut terlibat dalam mengontrol jalannya kegiatan. (2) Hasil yang didapat dari pemberdayaan perempuan berbasis ekonomi kreatif melalui pelatihan pembuatan keset dari limbah kain di Kelompok PKK Desa Parahu Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang yaitu peningkatan pengetahuan, peningkatan keterampilan, dan peningkatan sikap warga belajar. (3) Faktor pendukung meliputi motivasi warga belajar dalam mengikuti kegiatan cukup baik, dan penguasaan tutor terhadap materi pembuatan keset dari limbah kain. Faktor penghambat yaitu sarana dan prasarana serta dana dalam kegiatan.