Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi pada bayi usia 9-11 bulan di Puskesmas Manuju tahun 2013. Metode: Jenis penelitian adalah deskriptif analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-11 bulan di Puskesmas Manuju pada bulan April sampai dengan Juni 2013. Metode yang digunakan adalah wawancara menggunakan kuesioner dengan responden adalah ibu bayi yang berjumlah 78 orang. Teknik pengambilan sampel secara Accidental sampling. Analisis bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat P< 0,05. Hasil: Hasil penelitian didapatkan 69,2% ibu bayi yang mendapat imunisasi lengkap. Sedangkan 30,8% tidak mendapatkan imunisasi secara lengkap. Terdapat 57,5% ibu bayi yang pengetahuannya tentang imunisasi baik, sedangkan yang kurang sebanyak 42,3%. 44,9% ibu bayi bekerja, sedangkan yang tidak bekerja sebanyak 55,1%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi pada bayi usia 9-11 bulan (p=0,016), ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan ibu dengan kelengkapan imunisasi pada bayi usia 9-11 bulan (p=0,004) di Puskesmas Manuju. Diskusi: Pekerjaan dengan waktu yang cukup padat akan mempengaruhi ketidakhadiran dalam pelaksanaan imunisasi anak. Pada umumnya orang tua tidak mempunyai waktu luang, sehingga semakin tinggi aktivitas pekerjaan orang tua semakin sulit datang ke tempat pelayanan kesehatan Simpulan: Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan pekerjaan ibu tentang imunisasi dengan kelengkapan imunisasi pada bayi usia 9-11 bulan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017