Journal of Authentic Research on Mathematics Eduacation (JARME)
Vol 2, No 2 (2020)

PROSES BERPIKIR KREATIF DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI DOMINASI OTAK SEIMBANG SISWA

Bayu Sukmaangara (Unknown)
Ebih AR Arhasy (Unknown)
Sri Tirto Madawistama (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jul 2020

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan gambaran proses berpikir kreatif matematis siswa dalam memecahkan masalah matematika berdasarkan tahapan Wallas yang ditinjau dari dominasi otak seimbang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif – eksploratif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berpikir kreatif matematis, tes dominasi otak, dan wawancara tidak terstruktur. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan bantuan instrumen lainnya berupa soal tes berpikir kreatif matematis dan tes dominasi otak. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: siswa berdominasi otak seimbang dapat memecahkan masalah matematis melalui tahapan Wallas. Tahap persiapan siswa membaca soal kemudian bertanya kepada siswa lainnya. Tahap persiapan mampu dilalui dengan berpikir konvergen dan respon berupa respon verbal. Tahap inkubasi siswa merenung untuk mencari ide atau gagasan dan tahap iluminasi siswa menuliskan konsep yang akan digunakan. Tahap inkubasi dan tahap iluminasi mampu dilalui dengan berpikir divergen. Tahap verifikasi siswa menyelesaikan soal dengan dua cara yaitu menggunakan volume kubus dan volume balok. Tahap verifikasi mampu dilalui dengan berpikir konvergen dan respon verbal yang merupakan ciri belahan otak kiri, serta berpikir divergen, berpikir sintesis, dan berpikir holistik yang merupakan belahan otak kanan. Siswa mampu menyelesaikan masalah dengan merespon secara verbal ketika mendapatkan kendala, sedangkan proses pengerjaan dihitung dengan berpikir sintesis dan berpikir holistik. siswa juga melakukan proses berpikir konvergen dan berpikir divergen dalam memecahkan masalah. Siswa melakukan proses berpikir konvergen dan berpikir divergen secara bergantian sehingga jumlah berpikir konvergen dan berpikir divergen dilakukan dengan jumlah yang sama.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jarme

Publisher

Subject

Education Mathematics Other

Description

Journal of Authentic Research on Mathematics Education (JARME) ISSN: 2655-7762 (online) diterbitkan oleh Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Siliwangi. ...