Pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan pada masa pandemi pada semua tingkat pendidikan benyak mempertanyakan kualitas hasil dari belajar PJJ tersebut. Artikel ini membahas tentang pembelajaran bermakna kepada peserta didik dalam suasana pemberlajaran jarak jauh (pjj) di masa pandemi ini. beberapa konsep tentang memori, lupa dan ingatan digunakan untuk menganalisis pembelajaran bermakna selama proses PJJ dimasa pandemi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui belajar bermakna agar pembelajaran belajar daring tetap efektif dan tersimpan pada memori peserta didik. kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggambarkan sesuatu keadaaan apa adanya, menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, pembelajaran daring belum mampu menghadirkan pembelajaran yang bermaknna bagi peserta didik. Kedua, banyak yang menyebabkan pembelajaran bermakna tidak maksimal yaitu kondisi lungkungan belajar kuang kurang kondusif, metode daring guru yang menoton dan penyampaian makna yang disampaikan oleh guru berbeda terhadap pemrosesan informasi yang ditangkap oleh peserta didik.
Copyrights © 2020