Kemampuan berpikir kritis siswa dalam kemampuan berpikir kritis yang masih kurang merupakan hal yang melatarbelakangi penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pecahan. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan deskriptif tipe survei lintas-bagian (cross-sectional survey). Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Tenjonagara, Kabupaten Sumedang berjumlah 45 siswa. Dalam pengambilan instrumen penelitian ini diambil analisis berupa tes diagnostik yang dilakukan kepada siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada materi pecahan memperlihatkan bahwa kemampuan siswa berada pada tingkat kategori sedang yaitu 57,77 sehingga kemampuan berpikir kritis siswa masih perlu ditingkatkan agar lebih optimal. Kesulitan yang dialami siswa berdasarkan analisis kemampuan berpikir kritis dalam penelitian ini yaitu sulit dalam mengoperasikan hitungan matematika, sulit membedakan simbol-simbol, sulit menemukan kata kunci, sulit mengubah kalimat ke dalam representasi matematika, dan sulit menyusun strategi penyelesaian dengan tepat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020