Jurnal Sylva Scienteae
Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Sylva Scienteae Vol 2 No 2, Edisi April 2019

EFEKTIFITAS BAHAN PENGAWET BORAKS DENGAN RENDAMAN DINGIN PADA KAYU SENGON DAN AKASIAkTERHADAP SERANGANkRAYAPk KAYUkKERING (Cryptotermeskcynocephalus Light)

Nurhamidah Nurhamidah (Jurusan Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat)
Diana Ulfah (Jurusan Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat)
Lusyiani Lusyiani (Jurusan Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2019

Abstract

ABSTRACT. The effectiveness of borax in cold soaking method on sengon wood and acacia against dry wood termites’ attack (Cryptotermes cynocephalus Light). Thiskstudykaims to determinekthe resilience of Sengon wood (ParaseriantheskFalcataria) andkAcacia (Acacia Mangium) and to get the information about the effectiveness of cold soaking method with borax against the attack of dry wood termites. The resistance test due to to dry wood termites used the percentage of term loss and also the mortality of termites. The analysis that has been used to find out the effectiveness of cold soaking method with borax is by using complete randomized design. The results of this research are acacia wood has medium resistance to termite test with the score in between 4,132 to 6,217 while sengon wood is classified between 8,580 up to 10,834. Cold soaking with an effective borax is used in sengon and acacia wood as a preservative material against the attack of dry wood termite because it contains active toxic ingredients.  Keywords ; sengon wood; acacia wood; termites; boraxABSTRAK. Efektifitaskbahan pengawetkboraks dengankrendamankdingin padakkayu sengon dankakasia terhadapkserangan rayapkkayukkering (Cryptotermesikcynocephalus Light) Penelitian ini bertujuann untuk mengetahui ketahanan kayu Sengon (Paraserianthes Falcataria) dankAkasia (AcaciakMangium) terhadapkserangankrayap kayukkering dan mengetahui efektifitas metode pengawetan rendaman dingin dengan bahan pengawet borakskterhadapkserangan rayapkkayu kering. Pengujian ketahanan terhadap rayap kayu kering menggunakan persentase kehilangan berat dan mortalitas rayap. Analisis yang digunakan untuk mengetahui efektifitas metode pengawetan rendaman dingin dengan bahan pengawet boraks menggunakan rancangan acak lengkap. Hasil penelitian yang didapat yaitu kayu akasia memiliki tingkat ketahanan sedang terhadap uji rayap dengan nilai antara 4.132 sampai dengan 6.217 sedangkan kayu sengon tergolong ketahanan kayu yang tidak tahan dengan nilai antara 8.580 sampai dengan 10.834. Perendamani dingin menggunakan pengawet boraks efektif di gunakan pada kayu sengon dan akasiaksebagai bahankpengawet terhadapkserangank rayap kayukkering karenakmengandung bahankaktif beracun.   Kata Kunci: Kayu sengon ; kayu akasia ; rayap ; boraks  

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jss

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Environmental Science

Description

Jurnal Sylva Scienteae merupakan jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian di bidang kehutanan, meliputi Teknologi Hasil Hutan, Manajemen Hutan, Budidaya Hutan, dan Konservasi Hutan. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat. Terbit pertama kali di bulan Agustus ...