Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan peneliti ketika melaksanakan wawancara kepada guru BK yang ada di SMPN 3 Pademawu. Menurutnya, permasalahan yang rentan dialami siswa di sana adalah ketidakmampuan berpikir positif mengenai permasalahan yang berkaitan dengan sekolah. seperti tidak mengerjakan PR, atribut tidak lengkap, terlambat sekolah, tidak menghadiri ekstrakurikuler dan lain-lain. Sikap seperti itu muncul karena kebanyakan dari mereka memiliki pemikiran yaitu mereka bersekolah yang penting lulus dan banyak dari mereka setelah itu tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.Permasalahan yang terjadi karena pikiran salah satu alternatifnya yaitu menggunakan teknik reframing, sehingga judul dalam penelitian ini adalah “Efektivitas Konseling Kelompok dengan Teknik Reframing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Positif Siswa di SMPN 3 Pademawu Pamekasan “.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji efektivitas konseling kelompok dengan teknik reframing dalam meningkatkan kemampuan berpikir positif siswa di SMPN 3 Pademawu Pamekasan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian design pre experimental bentuk rancangan one group pre test-post test yaitu pengukuran diawal dan diakhir. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 6 orang. Dengan menggunakan anilisis non parametrik uji Wilcoxon, hasil analisis signifikansi dalam penelitian ini yaitu diperoleh nilai asymp sig 0,027 ˂ 0,05. Sehingga dalam penelitian ini Hipotesis diterima yaitu konseling kelompok dengan teknik reframing efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir positif siswa di SMPN 3 Pademawu Pamekasan.Kata Kunci: Konseling Kelompok, Teknik Reframing, Kemampuan Berpikir Positif
Copyrights © 2021