Teori kepemimpinan menekankan kepada kebutuhan untuk membuat visi kooperatif dalam lingkungan belajar yang tidak mengancam. Strategi ini sebagai pembuatan keputusan partisipasi, refleksi, dan kesadaran diri itu penting pada pandangan kepemimpinan. Kecenderungan orang mengatakan bahwa pemimipin dapat dikatakan efektif jika memiliki sifat atau ciri-ciri khusus yang sangat penting. Sebagai contoh adalah: kharisma, daya persuasi, visi, dan intensitas. Kepemimpinan telah menjadi kajian yang menarik untuk ditelaah. Richard Niesche melalui buku yang berjudul Decontructing Educational Leadership mencoba menelaah kembali makna kepemimpinan itu sendiri, khususnya kepemimpinan pendidikan. Niesche menggunakan perspektif Derrida dan Lyotard (sebagai ahli filsafat bahasa) untuk membongkar struktural pengertian kepemimpinan pendidikan. Derrida menghadirkan kesulitan dalam hal menggunakan berbagai macam permainan kata secara filosofis yang dengan sengaja membongkar teks dan gaya tulisan tradisional. Sebuah teks akan perlu dibaca berulang kali sebelum seseorang mulai memahami arti tersembunyi, interpretasi, dan dekonstruksi yang diajukan.
Copyrights © 2020