Penelitian ini dilatarbelakangi dengan fenomena pada remaja ditemukan banyak permasalahan seperti tidak baiknya hubungan dengan teman sebaya, keluarga (khususnya orang tua), dengan guru dan bahkan dengan lingkungan sosial remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan keefektivan teknik role playing untuk meningkatkan kompetensi interpersonal remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dan desain penelitian eksperimen non-equivalent pretest-posttest control group design. Lokasi penelitian di SMP Negeri 12 Bandung dengan mengambil subjek penelitian yakni peserta didik kelas VIII dengan jumlah sampel 136 peserta didik. Intrumen penelitian yang digunakan adalah intrumen kompetensi interpersonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan atau intervensi dengan teknik role playing teruji efektif dalam meningkatkan kompetensi interpersonal remaja di SMP Negeri 12 Bandung Tahun Ajaran 2018/2019 berada pada kategori sedang. Penelitian ini direkomendasikan kepada konselor di sekolah atau guru bimbingan dan konseling sebagai referensi untuk merancang kegiatan tindakan kelas dalam rangka pengembangan professional, bagi civitas akademika di program studi bimbingan dan konseling diharapkan dapat mengkaji lebih lanjut sehingga menambah keilmuan teoritis maupun praktis, dan bagi peneliti selanjutnya kompetensi interpersonal remaja dapat dijadikan rujukan di masa mendatang dengan teknik role playing maupun bentuk intervensi lainnya dalam meningkatkan kompetensi interpersonal.
Copyrights © 2019