Salah satu upaya mengembangkan produksi dalam sektor pertanian adalah meningkatkan nilai tambah. Hal yang dapat dilakukan agar nilai tambah suatu komoditi pertanian meningkat adalah dengan mengaitkan pertanian dengan industri/pengolahan atau jasa di bidang pertanian. Di Indonesia, ada banyak jenis komoditi pertanian yang dapat diolah lebih lanjut menjadi produk yang bermutu serta bernilai tinggi, salah satunya adalah jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai tambah (value) yang diperoleh dari pengolahan jagung menjadi jagung bakar dan mengetahui besarnya kontribusi pendapatan usaha jagung bakar terhadap total pendapatan rumah tangga. Penelitian ini dilaksanakan di Area Jl. Jabal Nur Kota Palu pada Bulan April sampai dengan Juni 2019. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Sampel diambil sebanyak 15 % dari jumlah populasi yaitu 18 penjual jagung bakar. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis Keuntungan Usaha, Nilai Tambah, dan Kontribusi hasil usaha jagung bakar terhadap total pendapatan rumah tangga. Dari hasil penelitian usaha jagung manis menjadi jagung bakar diperoleh nilai tambah dari pengolahan jagung menjadi jagung bakar sebesar Rp. 5.798 per tongkol dan memberikan sumbangan rasio nilai tambah yaitu sebesar 72,48 %. Kontribusi rata-rata pendapatan usaha jagung bakar terhadap total pendapatan rumah tangga yaitu sebesar 2,83 %/bulan. Sedangkan kontribusi rata-rata pendapatan rumah tangga pada total pendapatan rumah tangga sangat besar yaitu sebesar 97,17 %, hal ini disebabkan karena usaha jagung bakar bukan merupakan usaha pokok, melainkan hanya salah satu jenis produk dari banyaknya produk yang dijual di usaha kafe yang ada di area Jl. Jabal Nur Kota Palu.
Copyrights © 2021