Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai perbedaan peningkatan kemampuan literasi matematis siswa SMK menggunakan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi Scaffolding. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan design Quasi eksperiment dengan menggunakan The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas X AKL di SMK PGRI Cikoneng. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan literasi matematis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes yang diberikan sebelum dan setelah pembelajaran (Pretest dan Postest). Data analisis menggunakan Uji N-Gain, Uji Prasyarat dan Uji t’. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan peningkatan kemampuan literasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation dengan Scaffolding dengan model konvensional.
Copyrights © 2021