Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pengaruh penerapan model pembelajaran brain-based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematik siswa Sunaryo, Yoni; Nuraida, Ida
JP3M (Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika) Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Siliwangi, Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jp3m.v3i2.259

Abstract

This study aims to determine the ability of better problem solving of mathematics between classes that use the learning model of brain-based learning and the class using direct instruction learning model and to know the difference of mathematical problem solving ability from the category of early mathematical ability (high, medium, and low) As well as to find out the mean student self-efficacy higher between the two classes. This research is a quasi-experimental research with Post-test Only Control Group Design. The study population is all students of class VII MTs Negeri 2 Ciamis academic year 2016/2017. Selection of sample using purposive sampling technique which result is class VII D as a group that learn with a model of brain-based learning and class VIIE as a class which learn with direct instruction model. To get data result of research in the form of problem-solving ability score used an instrument in the form of description problem while to measure self-efficacy of student used questionnaire. Data analysis was performed using Mann-Whitney test, t-test and 2-way ANOVA test. The results showed: (1) the problem-solving ability of mathematics students using learning model of brain-based learning better than students using direct instruction model. (2) viewed from the ability of early mathematical (KAM) there is the difference of problem-solving ability of student mathematics learning using a model of brain-based learning by using direct instruction model. (3) there is no interaction between learning and KAM on students’ mathematical problem-solving abilities. (4) the average self-efficacy of students in the class who are learning with the higher brain-based learning model than those using the direct instruction model and both are positive.
IMPROVING THE STUDENT’S READING SKILL TROUGH SQ3R TECHNIQUE IN MTS AL-KHAIRIYAH Widiawati, Titi; Nuraida, Ida; Saputri, Sisca Wulansari
Interference: Journal of Language, Literature, and Linguistics Vol 1, No 1 (2020): INTERFERENCE
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/interference.v1i1.12815

Abstract

Abstract. The objectives of this research is to figure out whether or not the implementation of SQ3R technique can improve reading comprehension of the eighth grade students of Mts Al-Khairiyah in academic year 2018/2019. Therefore, to achieve the objective, the writer conducted a action research. This research was conducted in two cycles where each cycle had 2 sessions. The data were analyzed by comparing the result of pre-test and post-test. The result post- test showed the significant improvement. This research furthermore showed that most of the subjects gave positive response that SQ3R technique was successfully applied in improving the subjects’ reading comprehension. In conclusion, the present classroom action study proved that SQ3R technique could improve reading comprehension of the eighth grade students of Mts Al-Khairiyah in academic year 2018/2019.
PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA SMK MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION DENGAN STRATEGI SCAFFOLDING Fazriah, Rizka Siti; Toto, Toto; Nuraida, Ida
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 2, No 3 (2021): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.06 KB) | DOI: 10.25157/j-kip.v2i3.6211

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai perbedaan peningkatan kemampuan literasi matematis siswa SMK menggunakan model pembelajaran Group Investigation dengan strategi Scaffolding. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan design Quasi eksperiment dengan menggunakan The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas X AKL di SMK PGRI Cikoneng. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan literasi matematis. Metode pengumpulan data  yang digunakan adalah metode tes yang diberikan sebelum dan setelah pembelajaran (Pretest dan Postest). Data analisis menggunakan Uji N-Gain, Uji Prasyarat dan Uji t’. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan peningkatan kemampuan literasi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Group Investigation dengan Scaffolding dengan model konvensional.
IMPLEMETASI MODEL PEMBELAJARAN MEANINGFUL INSTRUCTION DESAIN (MID) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA Cahyaningsih, Rini Tri; Toto, Toto; Nuraida, Ida
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i1.8754

Abstract

Rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa di kelas VIII SMP N 3 Ciamis tahun ajaran 2021/2022 menjadi latar belakang adalah dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengingkatan kemampuan koneksi matematis antar siswa yang menggunakan model pembelajaran Meaningful Instruction Desain (MID) dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimental dengan penelitian the nonequivalent pretest- posttest coutrol grup design. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP N 3 Ciamis. Adapun sampel yang diambil dua kelas yaitu kelas VIII B dan Kelas VIII A yang masing-masing berjumlah 20 siswa untuk dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrument tes kemampuan koneksi matematis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji perbedaan dua rerata t-tes. Hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan koneksi peningkatkan kemampuan koneksi matematis antar siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Meaningfil Instruction Desain (MID) dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung, dimana siswa yang menggunakan model pembelajaran Meaningfil Instruction Desain (MID) termasuk dalam kategori sedang dan siswa yang menngunakan model pembelajaran langsung termasuk dalam kategori rendah.Kata Kunci: Kemampuan koneksi matematis, model pembelajaran Meaningful Instruction Desain (MID)
Pemanfaatan Etnomatematika Kerajinan Anyaman Pandan Rajapolah dalam Pembelajaran Matematika Yulistiyani, Dike Ratih; Nuraida, Ida; Zakiah, Nur Eva
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 2 (2023): JUNI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i2.9045

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fakta bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep matematika yang terbilang abstrak. Guru sebagai pendidik harus mampu mempermudah siswa untuk memahami konsep matematika. Salah satu caranya dengan mengkaitkan pembelajaran matematika dengan konteks budaya di kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu adanya jembatan yang menghubungkan antara budaya dan pembelajaran matematika yaitu etnomatematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep-konsep matematika yang terkandung dalam kerajinan anyaman pandan Rajapolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi dengan jenis penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah data hasil observasi, data wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, dan menarik kesimpulan. Adapun pengecekan keabsahan data melalui triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukan etnomatematika pada kerajinan anyaman pandan Rajapolah khususnya anyaman pandan dan keterkaitan pada pembelajaran matematika sebagai berikut : (1) Terdapat konsep matematika dalam kerajinan anyaman pandan Rajapolah yakni konsep geometri dan konsep aljabar. Diantaranya persegi panjang, persegi, trapesium, balok, tabung dan SPLDV (2) Kerajinan anyaman pandan Rajapolah layak dijadikan objek pembelajaran matematika berbasis etnomatematika.Kata Kunci : Etnomatematika, Kerajinan Anyaman Pandan Rajapolah, Pembelajaran Matematika
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA Junaedi, Joni; Nuraida, Ida; Zamnah, Lala Nailah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11833

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Fenomena yang terjadi di lapangan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Linggalaksana masih rendah, sebagian besar siswa mengalami kesulitan saat berhadapan dengan soal matematika dan belum mampu menyelesaikan masalah pada soal dengan baik. Rendahnya antusias siswa dalam proses pembelajaran, kurangnya minat belajar dan sedikit siswa yang aktif bertanya maupun menanggapi sehingga materi yang diajarkan sulit dipahami dan suasana belajar cenderung pasif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari minat belajar siswa. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Objek penelitian adalah siswa MTs Linggalaksana kelas VIII A berjumlah 24 siswa yang diambil secara purposive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes, angket dan wawancara. Hasil angket digunakan untuk mengelompokkan minat belajar siswa. Hasil tes dan hasil wawancara dianalisis berdasarkan minat belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi data. Pokok bahasan yang disajikan sebagai bahan materi adalah lingkaran. Hasil yang di dapat dari menganalisis penelitian ini menujukan bahwa : 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis dengan tingkat minat belajar tinggi sudah dapat memahami masalah, menyusun strategi, melaksanakan strategi, dan memeriksa kembali sehingga siswa sudah mampu memenuhi 4 indikator menurut tahapan Polya; 2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan tingkat minat belajar sedang sudah dapat memahami masalah, menyusun strategi,melaksanakan strategi, namun belum mampu membuat kesimpulan dan tidak memeriksa kembali sehingga siswa hanya mampu memenuhi indikator 1, 2, dan 3; 3) Kemampuan pemecahan masalah dengan tingkat minat belajar rendah hanya terpenuhi 2 indikator, belum mampu merancang atau menyelesaikan pemecahan masalah dari tiap tahapan pemecahan masalah dengan tepat dan benar.Kata kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Minat Belajar.
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Museum Bumi Alit Yuliani, Lisna Dewi; Amam, Asep; Nuraida, Ida
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i1.12041

Abstract

ABSTRAKMatematika merupakan ilmu yang menjadi induk dari segala pengetahuan. Pada pembelajaran matematika terdapat kemampuan komunikasi matematis, dimana kemampuan komunikasi matematis menjadi suatu hal yang penting dalam proses pembelajaran agar siswa mampu menyatakan gagasan dengan simbol-simbol matematika, gambar, diagram serta membuat model matematika untuk menyelesaikan suatu permasalah. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP Plus Panumbangan dalam menyelesaikan soal-soal materi segiempat dan segitiga dengan soal berbasis Museum Bumi Alit. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Bersifat deskriptif karena mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Subjek dalam penelitian terdiri dari 3 siswa dengan kemampuan awal matematis(KAM) yang berbeda dengan rincian 1 siswa KAM tinggi, 1 siswa KAM sedang dan 1 siswa KAM rendah. Hasil penelitian menyatakan bahwa siswa KAM tinggi mampu memenuhi dan menyelesaikan semua indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu indikator Written text, Drawing dan Mathematical expressions,sedangkan siswa dengan KAM sedang mampu memenuhi dan menyelesaikan dua indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu pada indikator Written text dan Drawing, dan siswa dengan KAM rendah hanya mampu memenuhi dan menyelesaikan satu indikator saja yaitu pada indikator Drawing.Kata Kunci : Kemampuan Komunikasi Matematis, Museum Bumi Alit, Segiempat dan Segitiga DAFTAR PUSTAKAAhmat Fatoni Rizal, Purwaningrum, J. P., & Rahayu, R. (2021). Pengembangan E-Modul Berbasis Etnomatematika Untuk Menumbuhkan Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Minat Belajar Siswa. Koordinat Jurnal MIPA, 2(2), 1–14. https://doi.org/10.24239/koordinat.v2i2.26Bishop, A. (1994). Cultural Conflicts in Mathematics Education: Developing a Research Agenda. For the Learning of Mathematics, 14(2), 15–18.Hafidhoh, N., & Marlina, R. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 10(1), 139–146. https://doi.org/10.33387/dpi.v10i1.2785Hasanah, R. (2018). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Berbasis Etnomatematika. 1–90.Kusuma, D. A. (2019). PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS ETNOMATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MOZART EFFECT (Studi eksperimen terhadap siswa Sekolah Menengah Pertama). TEOREMA : Teori Dan Riset Matematika, 4(1), 65. https://doi.org/10.25157/teorema.v4i1.1954Maula, I., Setyaning Pambudi, A., & Rohmah, Z. (2018). Perkembangan Matematika dalam Sejarah Peradaban Islam. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 1(September), 115–119.Maulyda, M. A. (2020). Paradigma Pembelajaran Matematika NCTM. In Paradigma Pembelajaran. Mufida. (2022). Analisis kemampuan siswa pada materi segiempat dan segitiga ditinjau dari koneksimatematika (studi kasus pada siswa kelas vii smp unismuh makassar).Nurhanifah, S., Effendi, A., & Nuraida, I. (2021). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Smp Melalui Pembelajaran Blended Learning Ditinjau Dari Tipe Kepribadian. J-KIP (JurnalKeguruan Dan Ilmu Pendidikan), 2(3), 111. https://doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6173Putri, Meilinda, L., Toto, Bara, S., & Susi, S. (2022). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Menyelesaikan Masalah Pokok Bahasan Bangun Datar Segi Empat Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Siswa Kelas Viii-D Smp Negeri 1 Sumbermalang. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Menyelesaikan Masalah Pokok Bahasan Bangun Datar Segi Empat Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Siswa Kelas Viii-D Smp Negeri 1 Sumbermalang,10(1), 1–52. Https://Doi.Org/10.21608/Pshj.2022.250026Riyadi, S., Noviartati, K., & Abidin, Z. (2021). Kemampuan komunikasi matematis tulis siswa Samindalam memecahkan masalah geometri. Ethnomathematics Journal, 2(1), 31–37.https://doi.org/10.21831/ej.v2i1.36192Sakti, R. K., Rahardjo, S., & As’ari, A. R. (2017). Komunikasi Matematis Siswa Dalam MenyelesaikanMasalah Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. 1(1), 419–423.Septiani, D. T., Septian, A., & Setiawan, E. (2020). Analisis Kesalahan Siswa Pada Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Pembelajaran Yang Menggunakan Pendekatan Saintifik. Jurnal Edukasi Dan Sains Matematika (JES-MAT), 6(2), 65. https://doi.org/10.25134/jes-mat.v6i2.2832 Solihah, S., Amam, A., & Zakiah, N. E. (2021). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Serta Self Confidence Siswa Dengan Menggunakan Model Brain-Based Learning Pendahuluan Kemampuan komunikasi matematik memiliki peranan yang penting untuk merefleksikan kemampuan matematik yang merupakan bagian da. Teorema: Teori Dan Riset Matematika, 6(1),48–58.Sopia, N. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Terhadap Materi Persamaan Linear Satu SVariabel. Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta, 3(2), 1–7. https://doi.org/10.21009/jrpmj.v3i2.22261Sopiah, P., Erlin, E., & Amam, A. (2022). Hubungan Self Confidence Dengan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 3(2), 476. https://doi.org/10.25157/j-kip.v3i2.6956Wijaya, R., Zakiah, N. E., & Sunaryo, Y. (2022). Studi Literatur: Peran Etnomatematika TerhadapPendidikan Matematika Berbasis BudayaGammanatconference.Unigal.Ac.Id, https://gammanatconference.unigal.ac.id/administrator/data_prosiding/Studi Literatur Peran Etnomatematika Terhadap Pendidikan Matematika Berbasis Budaya Lokal Di Nusantara.PdfYunita, D. (2020). Pengaruh Pembelajaran Luar Kelas dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 05(01), 112–126. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr/article/view/10663
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) Yusantika, Yusi; Nuraida, Ida; Amam, Asep
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11778

Abstract

Memasuki era global yang menuntut setiap individu untuk mengembangkan kapasitasnya secara optimal untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul dan mengadaptasikan diri ke dalam situasi yang amat bervariasi dan cepat berubah. Setiap individu dituntut memiliki daya nalar kreatif dan keterampilan tinggi sehingga diperlukan adanya upaya peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tujuan untuk memiliki kemampuan dalam menghadapi persaingan global. Kemampuan berpikir kreatif melalui serangkaian eksplorasi dan diskusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik yang mengikuti model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dengan pembelajaran langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka. Bentuk desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment, yang merupakan pengembangan dari true experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII di SMP Al- Huda Turalak, dengan sampel penelitian sebanyak 50 orang yang terdiri dari 25 orang kelas eksperimen dan 25 orang kelas kontrol. Adapun Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji perbedaan menggunakan uji-t dengan SPSS. Hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project dan pembelajaran langsung.
Examining the Impact of Paternal Control Behavior on Exclusive Breastfeeding: A Cross-Sectional Study in Bogor, Indonesia Nasution, Ade Saputra; Nuraida, Ida; Putri , Devia Lydia; Raharsari, Rezeki Tri; Waluyo, Darmayanti; Rahim, Eman
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 15, Nomor 2, July-December 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-sihah.v15i2.41519

Abstract

Infants who are not exclusively breastfed often have the potential to experience implications for their future quality of life. Furthermore, the extent of this impact is influenced by the concerted efforts of both the father and mother in promoting and implementing exclusive breastfeeding. Several studies have also shown that father’s proactive support is an essential factor in its successful implementation. Therefore, this study aims to determine the relationship between paternal control behavior and exclusive breastfeeding. A quantitative cross-sectional method was used and the sample population comprised 326 fathers with children aged < 2 years old. The procedures were carried out in the working area of the Situ Udik Health Center in July 2023. The sample size was calculated using the Slovin size formula, followed by the selection of 77 respondents based on the random sampling technique. The data obtained were then analyzed using the chi-square test to assess the association between the variables. The results showed that there was a significant relationship between father's knowledge (p=0.001), attitude (0.006), and trust (p=000.0) with exclusive breastfeeding. Meanwhile, breastfeeding fathers (0.339) and intention (0.341) had no significant influence. Based on these results, father played an essential role in providing support during this practice
Aspek Determinan Pemilihan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Rancabungur nuraida, ida
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 17 No 2 (2022): October Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v17i2.196

Abstract

The maternal Mortality Rate is one indicator of development in the health sector. Maternal mortality during childbirth is estimated to be almost one mother every minute who dies due to pregnancy and childbirth. The purpose of this study was to determine the relationship between the determinants of the selection of birth attendants in the working area of the Rancabungur Health Center. This study used a cross-sectional design, where a sample of 148 respondents using the Accidental Sampling technique was analyzed using chi-square. The results of bivariate data analysis of the variables (knowledge, attitudes, distance from home, family income, husband's support, support for health workers, and support for cadres) have a relationship with the selection of birth attendants (p-value < 0.05). Conduct counseling activities about pregnancy and childbirth to community leaders and religious leaders to participate in supporting the increase in birth attendants by health workers.