Prevalensi obesitas anak di seluruh dunia telah meningkat pesat selama 3 dekade terakhir. Bahaya yang mengancam anak bukan hanya kelebihan berat badan atau obesitas tetapi juga kekurangan gizi masih merupakan penyakit yang menyerang balita di negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan aktivitas fisik dengan indeks massa tubuh anak di daerah kampung nelayan pesisir pantai Kenjeran Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode cross sectional. Penelitian yang dilakukan di wilayah kampung nelayan pesisir pantai Kenjeran Kota Surabaya ini menggunakan subjek penelitiannya adalah kanak-kanak yang berada di daerah tersebut yang berjumlah 105 orang. Teknik purposive sampling adalah teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel. Dalam penelitian ini, angket PAQ-C digunakan sebagai instrumen untuk mengukur aktivitas fisik sedangkan untuk mengukur indeks massa tubuh yang terdiri dari tinggi badan dan berat badan menggunakan instrumen microtoise dan timbangan digital. Teknik analisis data menggunakan korelasi rank spearman dengan taraf signifikansi < 0,05. Hasil analisis korelasi koefisien sebesar - 0,41 dan juga mendapatkan hasil signifikansi sebesar 0,680. Hasil signifikan > 0,05. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel Aktivitas fisik dengan Indeks massa tubuh anak di daerah kampung nelayan pesisir pantai Kenjeran, Kota Surabaya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021