Aspirasi : Jurnal Masalah-masalah Sosial
Vol 12, No 2 (2021)

Strategi Komunikasi Krisis DPR RI Menggunakan Instagram Menghadapi Penolakan RUU Cipta Kerja

Iskandar, Indra (Unknown)
Hidayat, Dadang Rahmat (Unknown)
Priyatna, Centurion Chandratama (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Dec 2021

Abstract

The following study analyzes the social media strategy of the DPR RI’s Instagram facing the rejection of the Job Creation Bill on social media. The rejection on social media using hashtags #TolakOmnibusLaw Job Creation. The study uses Coombs situational crisis communication theory (SCCT) model as a framework for understanding and suggesting future crisis communication strategies using social media selections. The result from this research shows that the DPR RI’s Instagram is an effective tool for monitoring and engaging public discourse during the #TolakOmnibusLaw Job Creation crisis. This study explores the ideas presented by the DPR RI’s Instagram on 14 April 2020, the first time the Job Creation Bill was discussed until President Joko “Jokowi” Widodo officially signed the Job Creation Bill into Law No. 11 of 2020 on November 2, 2020. From the data collected, this research found 17 posts related to the Job Creation Bill. From the analysis of 17 posts, this study concludes that the dominant strategy from the DPR RI Instagram is denial. Denial strategy with denial tactics based on the SCCT Coombs theory is an effective strategy in facing many hoaxes in the Job Creation Bill’s crisis.Abstrak:Studi ini menganalisis strategi media sosial pada masa krisis yang harus dihadapi DPR RI akibat adanya penolakan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU) yang terjadi di media sosial. Penolakan tersebut dilancarkan dengan menggunakan #TolakOmnibusLaw. Studi ini menggunakan situational crisis communication theory (SCCT), model yang digagas oleh Coombs sebagai kerangka berpikir untuk memahami dan merekomendasikan strategi komunikasi krisis menggunakan media sosial dengan studi kasus terhadap akun Instagram DPR RI. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa akun Instagram DPR RI menjadi alat yang efektif untuk memonitor dan meng-engage perbincangan publik pada masa krisis #TolakOmnibusLaw. Studi ini menganalisis gagasan yang ada pada unggahan akun Instagram DPR RI mulai 14 April 2020 yang merupakan tanggal RUU Cipta Kerja pertama kali dibahas di DPR RI hingga saat Presiden Joko “Jokowi” Widodo menandatangani UU No.11 Tahun 2020 pada 2 November 2020. Berdasarkan pengumpulan data diperoleh 17 unggahan terkait dengan RUU Cipta Kerja. Dari hasil analisis terhadap ke-17 unggahan disimpulkan bahwa strategi dominan dari akun  resmi Instagram DPR RI dalam menghadapi penolakan terhadap RUU Cipta Kerja adalah denial. Strategi denial dengan taktik denial berdasarkan teori SCCT Coombs merupakan strategi yang efektif menghadapi banyaknya hoaks dalam krisis yang disebabkan penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

aspirasi

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences

Description

Jurnal Aspirasi is a journal on social issues publishing articles from parliamentary perspectives, covering both library and field studies. The journal puts emphasis on aspects related to social issues in Indonesian context with special reference to sociology, psychology, education, environment, ...