Asupan makanan yang baik mengandung asupan serat bagi tubuh. Rata-rata asupan serat penduduk Indonesia hanya sepertiga yang dapat terpenuhi dari yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia. Rendahnya konsumsi buah dan sayur merupakan masalah perilaku terutama bagi anak usia sekolah yang paling sering ditemukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar terhadap fungsi kognitif. Jenis penelitian analitik komparatif numerik berpasangan dengan desain penelitian Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak sekolah sekolah dasar di Desa Sukoharjo III Barat Kecamatan Sukoharjo, sedangkan sampel penelitian 12 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan instrumen yang digunakan adalah kuesioner, leaflet, poster, buah dan sayur asli, serta video animasi. Analisis data bivariat dilakukan dengan Uji Nonparametrik Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian terdapat peningkatan rata-rata fungsi kognitif sesudah diberikan edukasi sebesar 98.75. Hasil uji statistik menunjukkan (p-value = 0.007 < 0.05) yang berarti bahwa terdapat pengaruh edukasi konsumsi buah dan sayur terhadap fungsi kognitif pada anak sekolah dasar di Desa Sukoharjo III Barat Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Tahun 2020. Diharapkan orang tua tetap memberikan motivasi bagi anaknya untuk mengonsumsi buah dan sayur secara mandiri sesuai anjuran pemerintah. Selain itu, keluarga dapat mendampingi dan memilihkan jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak dan menyiapkan bekal untuk dibawa ke sekolah agar terpenuhi kebutuhan harian buah dan sayur.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020