Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

FAKTOR PREDIKSI DIABETES MELITUS TIDAK TERDIAGNOSIS ADA USIA DEWASA DI INDONESIA TAHUN 2011 Nuryati, Elmi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v1i1.992

Abstract

Di Indonesia diperkirakan 50 persen penderita diabetes belum terdiagnosis.Diabetes melitus tidak terdiagnosis (UDDM) merupakan masalah dalam penanganan diabetes di seluruh dunia dan Indonesia.Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi dan faktor-faktor prediksi diabetes melitus tidak terdiagnosis pada usia dewasa di Indonesia.Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional (potong lintang) dengan subjek berasal dari Data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Departemen Kesehatan RI tahun 2007. Populasi penelitian adalah penduduk berusia 2: 18 tahun.Dalam penelitian ini responden berjumlah 18956 orang berusia 18 tahun. Di mana populasi target yang di teliti pada awal pemeriksaan TTGO adalah 24.417.00 orang. Subjek data yang lengkap 20.249.00.analisis dengan menggunak:anAnalisis logistic regresi. faktor umur memiliki probabilitas 51% (OR 1,45 CI 1.04-1.05) untuk menderita UDDM, kelomok umur 31-34 memiliki probabilitas 80% (OR 4,14 CI 3.05-5.62) untuk menderita UDDM
TIPE KEPRIBADIAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER Nuryati, Elmi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 2, No 4 (2013): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v2i4.1028

Abstract

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomer satu di dunia. Penyakit ini bukan hanya menjadi masalah di negara maju, tetapi juga negara berkembang termasuk Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah Diketahuinya hubungan tipe kepribadian dengan kejadian penyakit jantung koroner di Indonesia Tahun 2012.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dan menggunakan desain studi crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota rumah tangga (individu) yang ada dalam data Riskesda 2007. Semua responden berjenis kelamin laki-laki dan wanita yang memiliki penyakit jantung yang berumur 15 tahun sampai 75 tahun. Jumlah sampel dalam penelitian ini 2957 responden.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara tipe kepribadian dengan penyakit jantung koroner (nilai p value 0,05) setelah dikontrol dengan umur, merokok dan obesitas. resiko penyakit jantung yang dapat dicegah dengan mereduksi tipe kepribadian adalah 3,03%.Hasil tersebut mengindikasikan perlunya memperbaiki upaya survey kesehatan khususnya pada kasus-kasus beresiko sehingga akan membantu mengurangi angka kesakitan dan kematian pada karena penyakit kardiovaskuler.
Pelatihan Bidan dan Kader Menyusui Sebagai Upaya Keberhasilan asi ekslusive: Breastfeeding Training for Midwives dan Breastfeeding Voluntir as an Effort Succeed in Exslusive Breastfeeding Nuryati, Elmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bunda Delima Vol 3 No 2 (2024): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jpmbd.v3i2.57

Abstract

Peran bidan dan kader berperan penting dalam keberhasilan asi ekslusive. karena asi ekslusive menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya stunting pada balita. Upaya yang dilakukan adalah dengan melibatkan bidan dan kader dalam persiapan menyusui. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pelatihan dalam bentuk materi dan demontarasi menyusui. Hasil pengabdian Masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan psikomotor bidan dan kader dalam persiapan menyusui. Hal ini akan berdampak positip terhadap Kesehatan ibu dan bayi sesuai dengan target capaian asi ekslusive di kabupaten Pringsewu
Konsumsi Buah dan Sayur Meningkatkan Fungsi Kognitif pada Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Pringsewu Prastikaningrum, Yulia Putri; Nuryati, Elmi; Yulianto, Andri
Proceeding Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Graduate Conference Vol. 1 No. 1 (2020): Armoring the Youth to Contribute to the SDGs
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.788 KB)

Abstract

Asupan makanan yang baik mengandung asupan serat bagi tubuh. Rata-rata asupan serat penduduk Indonesia hanya sepertiga yang dapat terpenuhi dari yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia. Rendahnya konsumsi buah dan sayur merupakan masalah perilaku terutama bagi anak usia sekolah yang paling sering ditemukan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar terhadap fungsi kognitif. Jenis penelitian analitik komparatif numerik berpasangan dengan desain penelitian Quasi Eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak sekolah sekolah dasar di Desa Sukoharjo III Barat Kecamatan Sukoharjo, sedangkan sampel penelitian 12 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan instrumen yang digunakan adalah kuesioner, leaflet, poster, buah dan sayur asli, serta video animasi. Analisis data bivariat dilakukan dengan Uji Nonparametrik Wilcoxon Sign Rank Test. Hasil penelitian terdapat peningkatan rata-rata fungsi kognitif sesudah diberikan edukasi sebesar 98.75. Hasil uji statistik menunjukkan (p-value = 0.007 < 0.05) yang berarti bahwa terdapat pengaruh edukasi konsumsi buah dan sayur terhadap fungsi kognitif pada anak sekolah dasar di Desa Sukoharjo III Barat Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu Tahun 2020. Diharapkan orang tua tetap memberikan motivasi bagi anaknya untuk mengonsumsi buah dan sayur secara mandiri sesuai anjuran pemerintah. Selain itu, keluarga dapat mendampingi dan memilihkan jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak dan menyiapkan bekal untuk dibawa ke sekolah agar terpenuhi kebutuhan harian buah dan sayur.
PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QURAN SURAT AR-RAHMAN TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA LANSIA Pebriana, Tanti; Nuryati, Elmi; Efendi, Rahmat
Bagimu Negeri Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v9i1.2871

Abstract

Kualitas tidur yang buruk menjadi salah satu gangguan yang sering terjadi pada lansia, dampak gangguan tidur yang sering dikeluhkan oleh lansia biasanya mudah lelah, pusing, gangguan emosi atau mudah marah, cemas, tegang dan sulit berkonsentrasi. Pengobatan pada gangguan kualitas tidur dapat dilakukan dengan pengobatan nonfarmakologi salah satunya terapi murottal Al-Qur’an. Dengan memahami pengaruh terapi murottal Al Quran surat Ar Rahman terhadap kulaitas tidur pada lansia diharapkan Masyarakat kalangan lansia memahami salah satu terapi yang dapat diterapkan untuk memperoleh ketenangan batin dan tidur yang berkualitas. Kegiatan ini dilakukan di panti Tresna Werdha kecamatan Natar kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung dengan sasaran lansia yang menghuni panti tersebut. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah pendidikan kesehatan dan pendekatan pada Masyarakat.Hasil kegiatan pengabdian pada Masyarakat pihak pengelola panti memahami informasi tentang pengaruh murottal Al Quran surat Ar Rahman terhadap kualitas tidur pada lansia dan menerapkan program mendengarkan murottal di setiap malam sebelum tidur bagi para lansia.
Pengaruh Terapi Murottal Al-Quran Surat Ar-Rahman Terhadap Kualitas Tidur Pada Lansia Pebriana, Tanti; Nuryati, Elmi; Efendi, Rahmat
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 10 No 2 (2025): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jkm.v10i2.26312

Abstract

Poor sleep quality is one of the disorders that often occur in the elderly, the impact of sleep disorders that the elderly often complain about is usually easy fatigue, dizziness, emotional disturbances or irritability, anxiety, tension and difficulty concentrating. Treatment of sleep quality disorders can be done with nonpharmacological treatments, one of which is Al-Qur'an murottal therapy. The purpose of this study was to determine the effect of murottal Al-Qur'an surah ar-rahman terapy to quality of sleep among elderly of panti sosial tresna werdha natar, lampung province 2024. The research design used in this study was Quasi Exsperimen with a one group pre post test approach with design. The population in this study were elderly people who were in the panti sosial tresna werdha natar with a total of 80 elderly people, the sample in this study were 22 respondents with purposive sampling technique. Data collection in this study used the PSQI questionnaire, SOP Al-Qur'an murottal therapy and observation sheets. Bivariate analysis using the T-dependent test. The results showed that the total number of respondents was 22 elderly, most of the respondents were 60-74 years old as many as 15 elderly (68.2%) while those aged 75-90 were 7 elderly (31.8%), the number of male gender was 10 elderly (45.5%) and female 12 elderly (54.5%). The conclusions of the study showedthat there was an effect of murottal Al-Qur'an surah ar-rahman terapy to quality of sleep among elderly of panti sosial tresna werdha natar, as evidenced by the results of the T- dependent test obtained the the averange value of sleep quality before and after the descreased from 10,36 to 4,05 with a p-value of 0.000.
Perilaku Kader dalam Penemuan Suspek Tuberkulosis Fadhilah, Nur; Nuryati, Elmi; Duarsa, Artha; Djannatun, Titiek; Hadi, Restu Syamsul
Kesmas Vol. 8, No. 6
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dukungan berbagai pihak meliputi perubahan perilaku masyarakat dan pemberdayakan masyarakat sangat diharapkan untuk penanggulangan tuberkulosis (TB). Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Provinsi Lampung terpanggil untuk bergerak bersama dalam program penanggulangan penyakit TB agar keberhasilan penanggulangan TB dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan mengetahui berbagai faktor yang berhubungan dengan perilaku kader dalam menemuan suspek TB di Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian dengan metode kuantitatif dan kualitatif ini menggunakan desain potong lintang, data primer dikumpulkan dari sampel 72 kader TB ‘Aisyiyah Kabupaten Lampung Tengah. Analisis dilakukan secara univariat, bivariat dengan menggunakan metode kai kuadrat, dan multivariat dengan regresi logistik. Penelitian ini menemukan lima variabel yang meliputi pengetahuan, sikap, pelatihan, dukungan pemegang program dan motivasi yang mendukung perilaku penemuan suspek. Tiga variabel yang meliputi pendidikan, pendapatan dan pekerjaan tidak mendukung perilaku penemuan suspek. Untuk meningkatkan penemuan suspek TB disarankan untuk lebih meningkat dukungan pengelola program yang berkelanjutan. The support of various parties, peoples behavior and empower communities in the implementation of TB countermeasures highly expected by Muhammadiyah Central Executive and Aisyiyah Lampung Province omit to move together in a tuberculosis prevention program for successful TB control can be achieved. This study aimed to determine the related factors of behavior cadres to detect suspected tuberculosis in Lampung districy middle. The quantitative and qualitative with study design a cross sectional was conducted using primary data on samples 72 Aisyiyah tuberculosis cadres Lampung district middle. The statistical analyses were performed by chisquare and logistic regression. The study results showed a significant five variable (support program managers, knowledge of cadre, motivation of cadre, attitude of cadre, training cadre) with the discovery suspected tuberculosis cases in Lampung Province. Logistic regression analysis found a good support program holders associated with the case of suspected tuberculosis. Program holders support is the most dominant factor of the discovery of suspected tuberculosis cases. Therefore the need for tangible support over again that the findings by the cadre suspected tuberculosis increased.