Berkembangnya pendidikan inklusif secara nasional di perguruan tinggi menjadi pendorong bagi pemerintah untuk menyediakan kebijaan yang ramah untuk semua, termasuk bagi mahasiswa disabilitas. Progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka memberikan kesempatan untuk  belajar di luar kampus melalui program yang beragam. Tujuannya adalah  dapat mengakomodasi keberagaman potensi dan hambatan mahasiswa sehingga dapat dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang sesuai dengan potensi dan bakatnya.  Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan MBKM di tingkat prodi bagi mahasiswa diabilitas dan persepsi mahasiswa disabilitas terkait implementasi kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan total sampling yang melibatkan 29 mahasiswa diabilitas yang terdiri dari 20 mahaiswa tunanetra, 8 tunarungu dan 1 tunadaksa. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa terdapat pemahaman dan persepsi yang beragam dari mahasiswa disabilitas mengenai kebijakan MBKM dan terdapat prosentasi yang tinggi dari mahasiswa disabilitas yang belum memahami kebijakan ini. Kendala utama yang dihadapi dalam mengikuti program MBKM adalah kesulitan  adapatasi terhadap lingkungan baru yang belum memberikan aksesibilitas dalam hal fisik dan sosial serta hambatan komunikasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022