EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Vol 4, No 1 (2022): February Pages 1-1600

Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Pehahaman Persespsi dan Kendala Impementasinya bagi Mahasiswa Disabilitas

Yoga Budi Santoso (Universitas Islam Nusantara, Indonesia)
Eka Yuli Astuti (Universitas Islam Nusantara, Indonesia)
Agus Mulyanto (Universitas Islam Nusantara, Indonesia)
Lilis Suandari (Universitas Islam Nusantara, Indonesia)



Article Info

Publish Date
13 Jan 2022

Abstract

Berkembangnya pendidikan inklusif secara nasional di perguruan tinggi menjadi pendorong bagi pemerintah untuk menyediakan kebijaan yang ramah untuk semua, termasuk bagi mahasiswa disabilitas. Progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka memberikan kesempatan untuk  belajar di luar kampus melalui program yang beragam. Tujuannya adalah  dapat mengakomodasi keberagaman potensi dan hambatan mahasiswa sehingga dapat dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang sesuai dengan potensi dan bakatnya.  Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan MBKM di tingkat prodi bagi mahasiswa diabilitas dan persepsi mahasiswa disabilitas terkait implementasi kebijakan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan total sampling yang melibatkan 29 mahasiswa diabilitas yang terdiri dari 20 mahaiswa tunanetra, 8 tunarungu dan 1 tunadaksa. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa terdapat pemahaman dan persepsi yang beragam dari mahasiswa disabilitas mengenai kebijakan MBKM dan terdapat prosentasi yang tinggi dari mahasiswa disabilitas yang belum memahami kebijakan ini. Kendala utama yang dihadapi dalam mengikuti program MBKM adalah kesulitan  adapatasi terhadap lingkungan baru yang belum memberikan aksesibilitas dalam hal fisik dan sosial serta hambatan komunikasi

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

Publisher

Subject

Education Mathematics Social Sciences

Description

Fokus dan scope Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan meliputi hasil kajian ilmiah di bidang pendidikan baik yang dilakukan oleh guru, dosen maupun peneliti independent. Kajian tersebut meliputi, filsafat pendidikan, psikologi pndidikan, bimbingan dan konseling pendidikan, metodologi pendidikan, analisis ...