Jurnal Kajian Seni
Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Kajian Seni Vol 6 No 2 April 2020

‘Being Contemporary’: Proses Ari Ersandi Dalam Karya Lalube

Galih Prakasiwi (Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)
Rr. Paramitha Dyah Fitriasari (Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)
Sal Murgiyanto (Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
30 Sep 2020

Abstract

Artikel ini melihat bagaimana perspektif kekontemporeran seorang koreografer muda, yakni Ari Ersandi, melalui pengalaman serta prosesnya berkarya Lalube. Pelabelan tari kontemporer secara ekplisit maupun implisit pada festival maupun pergelaran karya tari. Produksi karya terus dihasilkan namun tidak seturut dengan produksi wacananya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan memperhatikan fenomena yang terjadi melalui proses latihan dan pengalaman koreografer. Pewacanaan rasionalitas, kebebasan, kreativitas, dan kemanusiaan oleh Sal Murgiyanto dipadukan dengan konsep kekontemporeran Giorgio Agamben. Ari Ersandi, koreografer urban yang datang dari Lampung ke Yogyakarta mulai belajar tari di perguruan tinggi. Keterbatasannya menari tarian tradisi dan pengalaman hidupnya membuat Ari terpacu untuk mencari teknik gerak sendiri. Lalube menjadi ungkapan resistensi dan eksistensi Ari Ersandi. Kata Kunci : Kekontemporeran, Koreografer, Muda

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jks

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Jurnal Kajian Seni (JKS) is a blind peer-reviewed academic journal that highlights performing arts and visual arts research and scholarship. JKS, a refereed journal of the Graduate School, UGM, published by Study Program Performing and Visual Arts Studies (Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa), ...