Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat sejauh mana eksistensi permainan tradisional dikalangan anak-anak pada masa modern saat ini. Hal ini didasari oleh pesatnya perkembangan teknologi di dunia, dimana proses tumbuh kembang anak mental, emosional, dan sosial sangat bergantung pada kebiasan, lingkungan, dan keluarga. Tulisan ini juga mengumpulkan sejauh mana pengetahuan anak-anak tentang permainan tradisional atau permainan asli daerah tertentu, sehingga pada masa sekarang diharapkan anak-anak mampu mengetahui seberapa penting permainan tradisional dalam proses tumbuh kembang kemampuan motorik kasar anak. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan keadaan alamiah sebuah variabel, gejala ataupun keadaan. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak peneliti menyusun proposal, melaksanakan pengumpulan data di lapangan, sampai peneliti mendapatkan seluruh data. Metode penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting). Melihat dari permasalahan diatas ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga eksistensi permainan tradisional maupun mengembangkan karakter anak yang seimbang. Antara lain orang tua harus memperkenalkan permainan-permainan tradisional dan bukan hanya memberikan fasilitas-fasilitas permainan modern. Kemudian sekolah sebagai salah satu media sosialisasi untuk anak-anak sebaiknya bisa memberikan pengetahuan tentang permainan tradisional, atau bahkan bisa memberikan waktu khusus untuk anak-anak mempraktekan permainan tersebut. Sehingga diantara anak-anak ada kesepakatan untuk bisa bermain congklak, gobak sodor, atau lompat tali dirumah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021