Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep pemerataan pendidikan diterapkan melalui program Banuh, Basa, Taba oleh Pondok Pesantren Al-Ishlah Bondowoso. Pendekatan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus kami gunakan sebagai metode dalam penelitian ini, tempat penelitiannya adalah Pondok Pesantren Al-Ishlah Dadapan Bondowoso , kyai dan asatidz serta santri kami tentukan sebagai subjek penelitian ini, data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan tulisan serta gambar,peneliti berperan sebagai instrumen, untuk mengumpulkan data kami lakukan wawancara secara mendalam yang disertai dengan observasi, setelah data mentah terkumpul, selajutnya akan direduksi, disajikan, dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan, bahwa untuk pemerataan pendidikan terhadap seluruh status ekonomi masyarakat diperlukan program mandiri dari setiap lembaga pendidikan. Seperti konsep kawin silang biaya pendidikan melalui program Banuh, Basa, dan Taba. Selain itu juga diperlukan unit usaha tambahan untuk menyokong pembiayaan pendidikan yang ada. Seperti yang diterapkan oleh Pondok Pesantren Al-Ishlah dengan konsep ekonomi proteksinya.
Copyrights © 2018