Pada proses upgrading brown coal, kadar air pada batubara peringkat rendah dihilangkan dengan pemanasan dalam media minyak yang bahan utamanya adalah minyak ringan dan minyak berat. Pada variasi waktu proses menggunakan rasio 1:1:0,5 pada 1 kg batubara ukuran 20 mesh, 1 liter minyak tanah dan 5 ml minyak pelumas kemudian dipanaskan dengan temperatur sebesar 200 C pada tekanan 3 bar dengan memvariasikan waktu pemanasan 1,5 jam, 2 jam, 2,5 jam, 3 jam. Pada rasio perbandingan komposisi, digunakan perbandingan 1:1 yaitu 1 kg batubara ukuran 60 mesh dan 1 liter minyak tanah dengan variasi minyak pelumas sebesar 0,5%, 1 %, 1,5 %, 2 % dan 2,5 % berat batubara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan komposisi volume minyak tanah dan minyak pelumas yang paling optimal pada proses UBC ini. Berdasarkan hasil analisa sebelum dilakukan UBC diketahui bahwa kadar air dari sampel batubara sebesar 19,58% dan nilai kalor sebesar 3814,7810 Cal/gr kemudian setelah dilakukan proses UBC maka didapatkan peningkatan nilai kalor yang cukup signifikan, pada variasi waktu kadar air berkurang hingga 14,27 dan nilai kalor 7271,1655 terjadi pada waktu pemanasan 3 jam, pada variasi perbandingan komposisi terjadi penurunan kadar air sebesar 8,98 % dan nilai kalor 7479,0601 Cal/gr terjadi pada rasio 1:1:2,5 %. Kata kunci: Batubara Lignit, Kadar Air, Nilai Kalor, UBC
Copyrights © 2021