Zurohaina Zurohaina
Program Studi Teknik Energi, Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS WAKTU PEMANASAN DAN RASIO KOMPOSISI VOLUME KEROSEN DAN MINYAK PELUMAS PADA PROSES UPGRADING BROWN COAL (UBC) TERHADAP NILAI KALOR BATUBARA Abdi Tunggal; Monica Lowinsky; Arizal Aswan; Robert Junaidi; Zurohaina Zurohaina
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 1 No 11 (2021): JPTI - November 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.104

Abstract

Pada proses upgrading brown coal, kadar air pada batubara peringkat rendah dihilangkan dengan pemanasan dalam media minyak yang bahan utamanya adalah minyak ringan dan minyak berat. Pada variasi waktu proses menggunakan rasio 1:1:0,5 pada 1 kg batubara ukuran 20 mesh, 1 liter minyak tanah dan 5 ml minyak pelumas kemudian dipanaskan dengan temperatur sebesar 200 C pada tekanan 3 bar dengan memvariasikan waktu pemanasan 1,5 jam, 2 jam, 2,5 jam, 3 jam. Pada rasio perbandingan komposisi, digunakan perbandingan 1:1 yaitu 1 kg batubara ukuran 60 mesh dan 1 liter minyak tanah dengan variasi minyak pelumas sebesar 0,5%, 1 %, 1,5 %, 2 % dan 2,5 % berat batubara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan komposisi volume minyak tanah dan minyak pelumas yang paling optimal pada proses UBC ini. Berdasarkan hasil analisa sebelum dilakukan UBC diketahui bahwa kadar air dari sampel batubara sebesar 19,58% dan nilai kalor sebesar 3814,7810 Cal/gr kemudian setelah dilakukan proses UBC maka didapatkan peningkatan nilai kalor yang cukup signifikan, pada variasi waktu kadar air berkurang hingga 14,27 dan nilai kalor 7271,1655 terjadi pada waktu pemanasan 3 jam, pada variasi perbandingan komposisi terjadi penurunan kadar air sebesar 8,98 % dan nilai kalor 7479,0601 Cal/gr terjadi pada rasio 1:1:2,5 %. Kata kunci: Batubara Lignit, Kadar Air, Nilai Kalor, UBC
Teknologi Pervaporasi Menggunakan Membran Poliamida dalam Menghasilkan Etanol Absolut Muhammad Fadhil Fadli; Ahmad Amirullah; Agus Manggala; Zurohaina Zurohaina; Robert Junaidi
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JPTI - Maret 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.147

Abstract

Etanol merupakan salah satu bahan kimia penting karena memiliki manfaat yang sangat luas antara lain sebagai pelarut, bahan bakar cair, bahan desinfektan, bahan baku industri, dan sebagainya. Dalam pemanfaatannya seringkali dibutuhkan etanol dengan kemurnian tinggi dan untuk memperoleh etanol dengan kemurnian tinggi biasanya digunakan proses distilasi. Namun distilasi hanya mampu menghasilkan etanol dengan kemurnian tidak lebih dari 95,6%. Selanjutnya, pada konsentrasi tersebut akan terbentuk azeotrop sehingga jika didistilasi lebih lanjut tidak akan menghasilkan etanol dengan konsentrasi lebih tinggi lagi. Salah satu alternatif untuk menghasilkan etanol dengan kemurnian lebih dari 95,6% adalah melalui proses teknologi membran yaitu pemisahan secara pervaporasi. Pada penelitian ini membran yang digunakan adalah membran poliamida  dengan variasi teknanan pada sisi permeat. Variasi tekanan sisi permeat yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 Kpa,40 Kpa dan 50 Kpa. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil kadar etanol permeat yang tertinggi ketika tekanan sisi permeat mencapai 40 Kpa, yaitu didapat permeat dengan kemurnian 99,6%.
Konversi Limbah High Density Polyethylene dan Polypropilene Menjadi Bahan Bakar Cair Dengan Metode Catalytic Cracking Menggunakan Katalis Magnesium Karbonat dan Fluid Catalytic Cracking Furqon Rizki; Nendi zebra Penukal; Hady Al Syahdy; Arizal Aswan; Robert Junaidi; Zurohaina Zurohaina; Idha Silviyati
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 3 No 8 (2023): JPTI - Agustus 2023
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.253

Abstract

Peningkatan konsumsi energi dan peningkatan timbulan sampah plastik merupakan dua permasalahan besar yang muncul seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Jenis sampah polypropylene, polystyrene, dan high density polyethylene lebih dari 70% dari plastik bekas menduduki tempat pembuangan akhir. Salah satu cara untuk memanfaatkan limbah plastiktersebut adalah dengan memanfaatkan menjadi bahan bakar cair dengan proses pirolisis. Metode yang digunakan adalah pirolisis dengan teknologi yang menjanjikan yang digunakan untuk mengubah limbah plastik menjadi minyak cair dengan memanfaatkan bahan baku plastik jenis HDPE (High Density Polyethylene) dan PP (Polypropilene) untuk dikonversi menjadi bahan bakar cair yang siap dikomersilkan dengan proses perengkahan katalitik menggunakan katalis Magnesium Karbonat (MgCO3) dan Fluid Catalytic Cracking (FCC) untuk mempercepat reaksi sehingga menghemat penggunaan energi dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Dengan temperatur oeperasi dimulai dari 181oC, 225oC, 234oC, 274oC, 304oC. Produk yang dihasilkan dianalisa kualitasnya menggunakan metode ASTM. Berdasarkan hasil analisa produk bahan bakar cair hasil pirolisis sampah plastik high density polyethylene dan polypropylene didapat nilai densitas, viskositas, dan nilai kalor masing-masing yaitu 0,739 gr/ml, 1,2838 cSt, dan 11259,9641 cal/gr