Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis substansi bahan ajar yang dibutuhkan mahasiswa di pada Mata Kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi di Program Sarjana Program Studi PGPAUD. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang berpedoman pada Four-D Model (Thiagarajan, dkk 1974:5) yang mencakup proses define. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 2 di Program Studi PGPAUD FKIP UNS tahun akademik 2020/2021. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, mahasiswa dapat dengan mudah menemukan bahan ajar berupa buku maupun media elektronik terkait topik perkuliahan, namun tidak semua mampu menjawab permasalahan yang ditemui mahasiswa. Sumber belajar yang dicari oleh mahasiswa secara langsung menunjukkan langkah-langkah pengoperasian/ pemakaian aplikasi-aplikasi tertentu, tanpa memberikan pemahaman sehingga ketika mahasiswa mengalami kesulitan dalam mempraktekkannya, mahasiswa tidak mengetahui pada apa, mengapa dan bagaimana terjadi dan dimana letak kesalahannya. Hal ini diperburuk dengan kondisi mahasiswa yang mengalami masa transisi kurikulum pada jenjang dasar/ menengah, sehingga tidak memperoleh mata pelajaran TIK dan belajar secara otodidak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) mata kuliah TIK di Program Studi PGPAUD belum memiliki bahan ajar utama dalam perkuliahan (2) secara mandiri, mahasiswa belum menemukan bahan ajar yang mempu memberikan pemahaman mendalam terkait penguasaan keterampilan TIK dasar tingkat lanjut (3) penggunaan model pembelajaran berbasis proyek dapat menjadi alternatif strategi dalam pembelajaran (4) Mahasiswa membutuhkan bahan ajar yang mampu memberikan contoh praktis penyelesaian masalah terkait TIK (5) Subtopik pembuatan table of content dapat menjadi studi kasus penelitian dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu.
Copyrights © 2021