Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen)
Vol 2, No 2 (2020)

Metode Penginjilan Paulus dalam Perspektif 1 Korintus 9:19-23 Terhadap Masyarakat Multikultural dan Implikasinya Terhadap Penginjilan di Indonesia

Purba, Jhon Leonardo Presley (Unknown)
Saptorini, Sari (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Jun 2021

Abstract

Paul was the most successful and greatest missionary in the history of Christianity, his evangelistic ministry covered a wide area, so Paul met various multicultural community groups in the first century. This study aims to study the methods of the apostle Paul's evangelism in the perspective of 1 Corinthians 9: 19-23 on the multicultural society of the first century and its implications for contemporary evangelism in Indonesia. This research is a qualitative descriptive study with a hermeneutic and literature study approach. Through this research, the writer tries to answer research problems by looking for literature sources that are correlated and relevant to the research problem. Thematic and exegetical approaches are used to describe the theological-historical foundation of the Apostle Paul's method of evangelism in the perspective of 1 Corinthians 9: 19-2, then describe the implications for contemporary evangelism in Indonesia. The result of this research is that the contextual evangelism method "be the same as" Paul used in the multicultural society of the first century is very relevant to be applied in evangelism today in Indonesia. Indonesia is a multicultural country, so a cross-cultural contextual evangelism approach is very appropriate to do to reach Unreached People Groups, which are still widely available in Indonesia. This needs to be done in order to carry out the Great Commission of the Lord Jesus in Matthew 28: 18-20, so that all ethnic groups hear the gospel of salvation and become disciples of the Lord Jesus Christ.AbstractPaulus merupakan misionaris tersukses dan terbesar dalam sejarah Kekristenan, pelayanan penginjilannya meliputi wilayah yang luas, sehingga Paulus bertemu dengan berbagai kelompok masyarakat multikultural abad pertama. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian metode penginjilan rasul Paulus dalam perspektif 1 Korintus 9:19-23 terhadap masyarakat multikultural abad pertama dan implikasinya terhadap penginjilan masa kini di Indonesia. Penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi literature dan hermeneutik. Melalui penelitian ini penulis berusaha menjawab permasalahan penelitian dengan mencari sumber-sumber literatur yang berkorelasi dan relevan dengan masalah penelitian. Pendekatan tematis dan eksegesis digunakan untuk mendeskripsikan landasan teologis-historis metode penginjilan Rasul Paulus dalam perspektif 1 Korintus 9:19-2, selanjutnya mendeskripsikan implikasinya terhadap penginjilan masa kini di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa metode penginjilan kontekstual “menjadi sama seperti” yang digunakan Paulus pada masyarakat multikultural abad pertama sangat relevan untuk diterapkan dalam penginjilan pada masa kini di Indonesia. Indonesia merupakan negara multikultural, sehingga pendekatan penginjilan kontekstual lintas budaya sangat tepat dilakukan untuk menjangkau Unreached People Group yang masih banyak terdapat di Indonesia. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka menjalankan Amanat Agung Tuhan Yesus dalam Matius 28:18-20, agar semua suku bangsa (etnis) mendengar Injil keselamatan dan menjadi murid Tuhan Yesus Kristus.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

Veritas

Publisher

Subject

Education Other

Description

Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) diterbitkan dua kali dalam 1 tahun (Februari dan Agustus) oleh Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara. Veritas Lux Mea menerima artikel ilmiah dari dosen, mahasiswa, praktisi teologi maupun pendidikan Kristen. Jurnal ini pun telah memiliki ...