Anak usia dini adalah anak yang memiliki kegiatan belajar melalui permainan. Aneka permainan yang dilakukan oleh anak usia dini salah satu tujuannya adalah untuk melatih kreativitas anak dalam belajar.Dengan bermain anak sedang belajar. Banyak cara bagaimana anak usia dini bisa belajar, salah satunya dengan permainan bernyanyi. Nyanyian lintas budaya “Anak Kambing” dari Provinsi Nusa Tenggara Timuradalah salah satu contoh yang bisa dikenalkan kepada anak usia dini sebagai media permainan untuk kegiatan belajar sesuai dengan kurikulum 2013 pada standar kompetensi dasar (KD) 4.15 yaitu anak mampu menunjukan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan media. Media yang bisa dicontohkan dalam pembelajaran adalah melalui permainan nyanyian lintas budaya. Dengan media permainan nyanyian “Anak Kambing” bertujuan melatih kemampuan verbal anak dalam hal bahasa dan memperkenalkan anak dengan unsur budaya Indonesia berupa pantun yang memotivasi anak untuk selalu ceria karena dalam nyanyian “Anak Kambing” mengandung unsur pantun yang liriknya penuh semangat, sehingga membuat anak selalu ceria belajar melalui permainan nyanyian lintas budaya di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara studi pustaka, bertujuan untuk menggali data dan mengungkap makna yang terkandung di dalamnya. Teknik analisis dengan mengumpulkan data,mereduksi data,menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa anak memiliki kecerdasan musical, memahami dan mencintai budaya Indonesia serta mendapatkan pengalaman belajaryang menyenangkan.
Copyrights © 2021