SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
Vol 6, No 1 (2022): Maret

PEMANFAATAN MINYAK JELANTAH SEBAGAI LILIN AROMA TERAPI PENGUSIR NYAMUK

Eka Kartikawati (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka)
Maesaroh Maesaroh (Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka)



Article Info

Publish Date
08 Mar 2022

Abstract

ABSTRAKKebutuhan akan pemanfaatan minyak goreng selalu meningkat dalam penggunaannya, hal itulah membuat limbah jelantah hasil dari minyak goring tersebut semakin meningkat. Namun minyak jelantah tidak baik jika digunakan berulang kali karena seharusnya penggunaannya tidak boleh lebih dari tiga kali. Melihat hasil survei juga ditemukan bahwa Minyak jelantah belum banyak dimanfaatkan oleh warga aisyiah cabang jagakarsa. Hal lainnya menurut survei bahwa masih dijumpai jentik nyamuk di penampungan air pada lingkungan warga sekitar apalagi musim hujan, maka perlu adanya upaya untuk peningkatan pengetahuan, kesadaran tentang kesehatan untuk mengurangi dan menghilangkan nyamuk.  Dari permasalahan itulah maka diberikan pelatihan pembuatan lilin ramah lingkungan sebagai pengusir nyamuk di aisyiah cabang jagakarsa dengan memanfaatkan limbah minyal jelantah. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yaitu: 1) penyampaian langsung mengenai perizinan kepada mitra aisyiah cabang jagakarsa, 2) Pemberian materi mengenai minyak jelantah dan pemanfaatannya, 3) pelatihan pembuatan lilin aromaterapi ramah lingkungan 4) evaluasi kegiatan pengabdian. Target lainnya diharapkan dengan adanya sosialisasi serta pelatihan maka akan memberikan banyak manfaat dan memudahkan mitra dalam memanfaatkan limbah rumah tangga serta berdaya jual tinggi. Kata kunci: minyak jelantah; lilin; lingkungan; pengusir nyamuk ABSTRACTThe need for the use of cooking oil is always increasing in its use, that's why the used cooking oil waste from cooking oil is increasing. However, used cooking oil is not good if used repeatedly because it should not be used more than three times. Looking at the results of the survey, it was also found that used cooking oil has not been widely used by residents of the Jagakarsa branch of Aisyiah. Another thing, according to the survey, is that mosquito larvae are still found in water reservoirs in the local community, especially during the rainy season, so efforts are needed to increase knowledge, awareness about health to reduce and eliminate mosquitoes. From that problem, training on making environmentally friendly candles as a mosquito repellent in the Aisyiah Jagakarsa branch was given by utilizing used cooking oil waste. The steps for implementing this service activity are 1) direct delivery of licensing to partners in the Jagakarsa branch of Aisyiah, 2) Providing materials on used cooking oil and its use, 3) training in making environmentally friendly aromatherapy candles, 4) evaluation of service activities. Other targets are expected that the socialization and training will provide many benefits and make it easier for partners to utilize household waste and have high selling power. Keywords: cooking oil; candle; environment; mosquito repellent

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jpmb

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Description

SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), ...