Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis masalah (PBM) terhadap keterampilan proses sains (KPS) IPA siswa kelas VII SMP Negeri 14 Kendari. Penelitian ini menggunakan metode quasi-experimental dengan  Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design, terpilih kelas VIIE dengan 34 siswa belajar melalui model PBM sebagai kelas eksperimen; dan kelas VIIf dengan 35 siswa belajar melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing (PIT) sebagai kelas kontrol. Data keterampilan proses sains diperoleh dari hasil observasi saat kegiatan pembelajaran. Data dianalisis dengan menggunakan jenis uji statistik independent sample t test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan proses sains siswakelas VII SMP Negeri 14 Kendari Keyword:        Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Inkuiri Terbimbing, Keterampilan Proses Sains.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 0000