Berdasarkan permasalahan yang terdapat disekolah bermula pada penerapan kurikulum 2013, yaitu peserta didik diminta untuk mengambil mata pelajaran lintas minat, terkhusus pada kelas IPS yang mengambil mata pelajaran biologi, namun minat belajar peserta didik terhadap biologi dapat dikatakan masih rendah sehingga dapat memengaruhi hasil belajar peserta didik. Berdasarkan permasalahan tersebut maka peniliti tertarik untuk berupaya membuat suasana belajar dikelas pada mata pelajaran biologi menjadi diminati peserta didik, dengan cara menumbuhkan kebermaknaan pembelajaran melalui model MID. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model Meaningful Instructional Design (MID) terhadap hasil belajar peserta didik pada materi sistem indera. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai dengan bulan Juli 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperime, dengan desain control group design dan populasi seluruh kelas XI SMA Negeri Kota Tasikmalaya, sebanyak 4 kelas dengan jumlah peserta didik 322 orang. Sampil diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 2 kelas, yaitu kelas XI IPS 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 3 sebagai kelas kontrol. Untuk mengukur hasil belajar peserta didik, digunakan instrumen hasil belajar berupa pilihan majemuk berjumlah 28 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji ANCOVA dengan α 0,05. Berdasarkan pengolahan data menggunakan uji ANCOVA diperoleh signifikansi corrected model sebesar 0,000< 0,05 sehingga Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model Meaningful Instructional Design (MID) terhadap hasil belajar, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model Meaningful Instructional Design (MID) terhadap hasil belajar peserta didik pada materi sistem indera di kelas XI IPS SMA Negeri Kota Tasikmalaya, tahun ajaran 2018/2019.
Copyrights © 2019