Minimnya pengawas / supervisor untuk bimbingan konseling yang berasal dari keilmuan bimbingan dan konseling menyebabkan supervisi hanya berfokus kepada kegiatan administrasi, pengawasan, dan manajerial. Idealnya supervisi dapat menjadi media dalam pengembangan kinerja guru bimbingan dan konseling. Supervisi sebaya melalui MGBK diprediksi dapat meningkatkan kinerja guru bimbingan dan konseling. Penelitian dilakukan dengan metode one group pretest-post test, terhadap 36 orang anggota MGBK SMA Kota Palembang yang dipilih secara random, dari total anggota sejumlah 137 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kinerja guru BK setelah mengikuti kegiatan supervisi sebaya melalui MGBK . Namun jika melihat hasil analisis N-Gain peningkatan yang terjadi pada kinerja Guru BK setelah mengikuti kegitan MGBK termasuk pada kategori sedang
Copyrights © 2022